Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo untuk segera bertemu agar situasi yang memanas berakhir pascarekapitulasi KPU.
"PP Muhammadiyah sejak awal, bahkan ormas-ormas Islam bertemu wakil presiden Jusuf Kalla menyampaikan imbauan dan ajakan agar Jokowi dan Prabowo bertemu," ujar Haedar dalam temu media di Jakarta, Kamis.
Dari pernyataan yang disampaikan Jokowi dan Prabowo, Haedar menangkap isyarat dari berbagai pernyataan arif kedua tokoh tersebut untuk berusaha menjalin silaturahim.
"Mungkin soal waktu saja. Kemarin kita mendengar Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan positif dan ajakan untuk situasi ini diakhiri, juga Prabowo bersama Sandi juga menyampaikan, semua berdiri di atas konstitusi dan tidak boleh ada kekerasan, harus tetap damai," kata Haedar.
Lebih dari itu, Haedar mengajak semua tokoh dan warga bangsa agar kembali pada titik berbangsa dan bernegara yang bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika.
"Perbedaan pilihan politik adalah hak demokrasi, dan kita semua harus saling menghormati. Dinamika politik juga selama kampanye sampai terakhir pemilihan dan pascapemilihan adalah bagian kita dari berekspresi berpolitik dan demokratis," ujar Haedar.
Haedar juga menekankan semua warga bangsa harus mengakhiri semua proses tersebut sesuai dengan konstitusi, mengacu pada sila keempat "Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan."
"Artinya, kita harus mengakhiri proses Pemilu 2019 ini dengan kearifan dengan tanggung jawab dan kedewasaan, sikap cerdas dan bersatu kembali sebagai keluarga besar bangsa," kata Haedar.
Pada awal pernyataan, Haedar juga mengatakan bahwa warga Muhammadiyah tidak terlibat dalam aksi pada 21 dan 22 Mei tersebut.
"Muhammadiyah apalagi dengan membawa nama organisasi tidak ada yang terlibat dalam aksi," ujar Haedar.
Berita Terkait
MK membacakan putusan PHPU Pilpres 2024 pada 22 April pukul 9 pagi
Jumat, 19 April 2024 13:29 Wib
Pemkab Luwu menggelar GPM sasar 22 kecamatan
Rabu, 20 Maret 2024 14:09 Wib
Tim SAR mulai cari 22 kru KM Dewi Jaya II yang tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 7:19 Wib
Dunia cemas bagaimana bentuk balasan AS terhadap Iran
Kamis, 1 Februari 2024 9:53 Wib
Satgas Pasti OJK memblokir 22 entitas investasi ilegal dan 337 pinjol ilegal
Sabtu, 30 Desember 2023 10:38 Wib
BPOM Makassar menangani 32 perkara produk ilegal sepanjang tahun 2023
Sabtu, 23 Desember 2023 1:51 Wib
Hari ke-22 kampanye Pilpres 2024
Rabu, 20 Desember 2023 6:03 Wib
Kemenkumham Sulsel telah harmonisasi 22 produk hukum daerah dari 10 kabupaten
Minggu, 17 Desember 2023 20:56 Wib