Jakarta (ANTARA) - Ketua tim kuasa hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang turut serta mengawal proses sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mengawal proses sidang Mahkamah Konstitusi," ujar Bambang di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis malam.
Bambang mengatakan masyarakat telah banyak membantu tim kuasa hukum Prabowo-Sandi selama proses permohonan gugatan hasil pemilihan presiden 2019 di MK.
Misalnya, dengan membantu memberikan bukti-bukti dan dokumen yang dibutuhkan untuk memperkuat dalil yang diajukan selama persidangan.
Selain itu, kata Bambang, masyarakat juga dengan sukarela telah mendoakan agar proses sidang sengketa Pilpres 2019 berjalan lancar dari awal hingga akhir.
"(Masyarakat) memberikan doa setiap hari sehingga pada akhirnya kita sampai di ujung dari seluruh proses ini," kata mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi melalui putusannya menyatakan menolak seluruh permohonan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno terkait Perselisihan Haskl Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2019
"Amar putusan mengadili, menyatakan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua Majelis Hakim Konstitusi Anwar Usman ketika membacakan amar putusan Mahkamah di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta, Kamis malam.
Putusan ini secara tidak langsung menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2019-2024, berdasarkan keputusan hasil rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berita Terkait
Penetapan anggota DPRD terpilih pada empat daerah di Sulsel ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:56 Wib
Hakim MK meragukan keabsahan tanda tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum
Selasa, 30 April 2024 18:50 Wib
KAJ Sulsel hadirkan Dewan Pers pada diskusi sengketa pers
Selasa, 30 April 2024 10:04 Wib
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Anies-Muhaimin sebut koalisi perubahan sudah selesai seusai putusan MK
Selasa, 23 April 2024 6:48 Wib
Mahfud Md: Pemilu 2024 dari sudut hukum sudah selesai
Senin, 22 April 2024 18:33 Wib
Mahfud MD: Dissenting opinion PHPU terjadi karena suara hakim tak bisa disatukan
Senin, 22 April 2024 18:27 Wib
Mahfud MD berharap putusan PHPU hari ini dapat hentikan kontra politik
Senin, 22 April 2024 18:24 Wib