Mamuju (ANTARA) - Jamaah calon haji Provinsi Sulawesi Barat harus memperbanyak makan buah ketika berada di tanah suci Mekkah, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat M Muflih B.
Ia bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Bachtiar Baso selaku Pemerintah dan panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Embarkasi Makassar melepas secara resmi JCH Kloter 10 asal Provinsi Sulbar ke Tanah Suci.
JCH Sulbar terbang ke tanah suci melalui Bandar Udara Internasional Hasanuddin Makassar dan akan lansung menuju Madinah.
Sebanyak 450 JCH Sulbar itu terdiri dari JCH Kabupaten Majene 250 orang, Kabupaten Mamuju Utara 155 orang dan Kabupaten Polman 45 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel berharap, JCH memperhatikan kesehatannya selama di Tanah SUci, sebab Ibadah haji adalah Ibadah fisik.
"Suhu di kota Makkah cukup panas saat ini dan bisa mencapai 50 derajat Celcius, sehingga diharapkan JCH banyak mengkonsumsi buah untuk terhindar dari dehidrasi," katanya.
Jamaah, lanjut dia, juga harus tetap disiplin, patuh terhadap aturan serta tetap menjaga Kebersamaan.
Ia meminta, petugas yang mendampingi JCH bisa bekerja maksimal dan bagi petugas kesehatan sedapat mungkin membuka klinik sejak pagi hari seusai Shalat Subuh agar JCH bisa segera mendapat pelayanan jika perlu.
Ia mendoakan, seluruh jamaah kembali ke Tanah Air dengan selamat dan mendapat predikat Haji Mabrur.
Berita Terkait
21 desa wisata di Sulbar dukung kampanye wajib halal
Selasa, 7 Mei 2024 0:50 Wib
JCH Kloter 7 Sulbar diberangkatkan 17 Mei 2024
Senin, 6 Mei 2024 15:39 Wib
Kemenag Sulbar memprioritaskan pelayanan 73 JCH lansia
Senin, 6 Mei 2024 15:38 Wib
Dekranasda Sulbar kembangkan usaha kerajinan tangan
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib