Lebak (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan bahwa delapan desa di wilayah Lebak mengalami krisis air bersih.
Musim kemarau, menurut dia, membuat sumur warga mengering di desa-desa yang berada dalam wilayah kecamatan Warunggunung, Leuwidamar dan Sajira seperti Desa Desa Selaraja, Padasuka, Banjarsari, Paja, Mekarsari dan Lebak Pariang.
"Kami sejak tiga hari terakhir ini mendistribusikan bantuan pasokan air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan," kata Kaprawi di Lebak, Jumat.
Ia menjelaskan, warga yang sumurnya mengering sebagian berusaha mendapatkan air dengan membuat lubang di area persawahan atau daerah dekat sungai.
Di antara warga juga ada yang menggunakan air kolam yang keruh untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
BPBD berusaha membantu warga dengan menyalurkan bantuan air.
"Kami minta warga yang mengalami krisis air bersih segera mengajukan permohonan bantuan air bersih dengan diketahui kepala desa dan camat. Kami akan menyalurkan bantuan air bersih," kata Kaprawi.
Warga Desa Mekarsari di Kecamatan Sajira bersyukur bisa mendapat bantuan air bersih dari BPBD.
"Kami cukup lega bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk MCK selama dua hari ke depan," kata Ujang, warga Desa Mekarsari.
Berita Terkait
Maskapai Pelita Air buka penerbangan langsung Kendari-Jakarta
Kamis, 25 April 2024 14:26 Wib
Wali Kota Makassar lepas puluhan ribu benih ikan air tawar di waduk Nipa-nipa
Jumat, 5 April 2024 22:10 Wib
Lion Air resmi layani penerbangan Makassar-Banjarmasin
Kamis, 4 April 2024 2:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel dorong Kabupaten Wajo jadi pusat ikan air tawar
Selasa, 2 April 2024 19:17 Wib
Rusdi Kirana: Masa depan industri penerbangan RI menjanjikan
Jumat, 22 Maret 2024 15:16 Wib
Danau Tempe Sulsel butuh mekanisasi pengaturan air untuk pertanian
Jumat, 15 Maret 2024 21:31 Wib
1.088 prajurit TNI tergabung pasukan PBB di Lebanon kembali ke tanah air
Kamis, 14 Maret 2024 12:25 Wib
Pemprov Sulsel tebar 2,1 juta benih ikan air tawar di Bone untuk ketahanan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 16:52 Wib