Ankara (ANTARA) - Turki akan membalas apa yang disebutnya ancaman sanksi tak dapat diterima dari AS atas pembelian pertahanan misil S-400 buatan Rusia, menurut menteri luar negeri pada Senin, menambahkan ia berpikir Presiden Donald Trump ingin menghindari langkah seperti itu.
Turki mulai menerima pengiriman sistem S-400 awal Juli ini, memicu Amerika Serikat untuk mulai menyingkirkan sekutu NATO tersebut dari program pesawat tempur siluman F-35 atas masalah keamanan.
"Jika Amerika Serikat menggambarkan sikap permusuhan terhadap kami maka kami akan melakukan balasan, seperti yang telah kami katakan kepada mereka. Ini bukan ancaman atau gertakan," kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu dalam wawancara dengan lembaga penyiar TGRT Haber.
"Kami bukan negara yang bisa tunduk pada mereka yang menunjukkan permusuhan terhadap Turki," kata dia, mengulangi peringatan balasan yang dilontarkan Turki Juni lalu.
Cavusoglu berpendapat bahwa ia tidak berharap pemerintah AS akan mengambil tindakan semacam itu.
"Trump tidak ingin memberlakukan sanksi terhadap Turki dan kerap mengatakan bahwa pemerintahannya dan pemerintahan AS sebelumnya juga bertanggung jawab karena Turki tidak sanggup membeli sistem Patriot. Ini benar," kata Cavusoglu.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Presiden Jokowi menyoroti kerugian negara Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 12:49 Wib
KPK mencegah Windy Idol ke luar negeri
Rabu, 27 Maret 2024 19:31 Wib
Capres Ganjar Pranowo pilih berada di luar pemerintahan
Selasa, 26 Maret 2024 14:35 Wib
Rudenim gelar diseminasi dan implikasi pernikahan pengungsi luar negeri dengan WNI
Rabu, 20 Maret 2024 14:08 Wib
Ketua Umum PSSI: Tim promosi luar Pulau Jawa menambah semarak Liga 1
Minggu, 10 Maret 2024 13:46 Wib
Kemlu: 166 WNI hadapi hukuman mati di luar negeri
Selasa, 5 Maret 2024 17:33 Wib
KPK cekal tujuh orang ke luar negeri terkait dugaan korupsi rumah jabatan DPR
Selasa, 5 Maret 2024 16:10 Wib
Promotor : Dua tantangan Indonesia dalam mengundang artis luar negeri
Selasa, 27 Februari 2024 6:32 Wib