Makassar (ANTARA) - Sebagian warga Kota Makassar, khususnya di Kecamatan Ujung Tanah dan Tallo mengeluhkan pemadaman lampu serta tidak adanya pasokan kebutuhan air bersih.
"Harusnya malam takbiran kita bersuka cita, tapi ini malam cukup kelabu, segala-galanya susah," ujar Nayla di Makassar, Sabtu.
Ia mengungkapkan warga utara kota memasuki musim kemarau pasti akan mengalami kehidupan yang susah karena sumber pasokan air bersih tidak ada.
Setelah air bersih yang sejak dua bulan ini tidak mengalir, kata dia, kembali dibuat susah dengan tidak adanya gas elpiji ukuran tiga kilogram yang beredar di masyarakat.
"Air susah, gas elpiji juga susah dan sejak sore sampai malam ini kita dihadiahi lagi pemadaman listrik, semakin susah kami," katanya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Usman yang mengaku tidak bisa berbuat banyak setelah pemadaman listrik itu.
Bahkan saat dirinya bersama tetangga lainnya akan ke masjid dekat rumahnya untuk menunaikan ibadah shalat Maghrib dan Isya harus gigit jari karena air bersih untuk berwudhu tidak tersedia.
"Terpaksa shalat di rumah saja karena saya keluar rumah tidak berwudhu dan ternyata di masjid tidak ada air. Suara adzan memanggil karena ada genset tapi air bersih tidak ada," katanya.*
Berita Terkait
BMKG: Gempa magnitudo 5,8 di Maluku akibat Sesar Utara Pulau Seram
Senin, 6 Mei 2024 9:58 Wib
Korut mengecam AS karena mencari alternatif sanksi nuklir PBB
Minggu, 5 Mei 2024 12:43 Wib
Presiden Joko Widodo pimpin rapat penanganan pengungsi Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 15:23 Wib
Liga Inggris - Arsenal masih puncaki klasemen setelah atasi perlawanan Tottenham
Senin, 29 April 2024 0:51 Wib
LKBN ANTARA memulai pembangunan gedung kantor di Kalimantan Utara
Sabtu, 27 April 2024 20:24 Wib
Korban jiwa tanah longsor di Toraja Utara bertambah menjadi tiga orang
Sabtu, 27 April 2024 19:22 Wib
Gempa magnitudo 5,3 guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib
KPU Toraja Utara buka pendaftaran calon PPK dan PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:09 Wib