Kota Semarang (ANTARA) - Pusat Kesehatan Masyarakat Lebdosari di Kecamatan Semarang Barat menjadi contoh penerapan Puskesmas Ramah Anak di Kota Semarang.
"Puskesmas Lebdosari menjadi Puskesmas Ramah Anak karena kami menyediakan tempat bermain bagi anak-anak yang menunggu orang tuanya berobat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M. Abdul Hakam kepada wartawan dari Jakarta saat mengunjungi Puskesmas Lebdosari di Semarang, Senin (16/9).
Hakam mengatakan keberadaan tempat bermain di puskesmas cukup penting agar anak tidak merasa bosan ketika menunggu orang tuanya periksa di puskesmas.
Tempat bermain pun berada di tempat yang mudah dilihat dan dijangkau orang tua sehingga memudahkan orang tua memantau anak-anaknya bermain saat sedang menunggu antrean atau diperiksa tenaga kesehatan.
"Sebagai pusat layanan kesehatan, puskesmas sebenarnya sudah memiliki standar sendiri termasuk dalam menangani anak-anak. Namun, dengan adanya program Puskesmas Ramah Anak, puskesmas dikembangkan untuk lebih nyaman bagi anak-anak," katanya.
Hakam menjelaskan dari 37 puskesmas yang ada di Kota Semarang memang tidak bisa semua dikembangkan menjadi Puskesmas Ramah Anak yang menyediakan tempat bermain karena keterbatasan tempat.
Namun, pihaknya berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat agar pelayanan kepada pasien bisa cepat dan optimal.
"Kami mengembangkan puskesmas 5G, yaitu Gratis, Gak Antre, Gak Ribet, Gesit, dan 'Go Cashless'. Pasien yang bukan penduduk Semarang membayar Rp5.000 menggunakan aplikasi pembayaran daring," kata dia.
Pasien juga tidak perlu antre terlalu lama karena pendaftaran di puskesmas bisa dilakukan menggunakan media sosial, WhatsApp.
"Puskesmas buka pukul 07.00 hingga 17.00 setiap Senin-Kamis, pukul 07.00 hingga 15.00 setiap Jumat, dan pukul 07.00 hingga 12.00 setiap Sabtu. Asalkan sudah mendaftar melalui WhatsApp, pasien datang menjelang tutup pun akan tetap dilayani," katanya.
Kota Semarang berhasil meraih predikat Nindya dalam evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak 2019 yang diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengadakan kunjungan media ke beberapa kabupaten/kota yang meraih predikat Nindya dalam evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak 2019. Selain di Kota Semarang, kunjungan media juga akan dilakukan ke Kabupaten Sleman dan Kota Balikpapan.
Berita Terkait
Kemenag memprioritaskan jamaah haji ramah lansia musim haji tahun 2024
Senin, 22 April 2024 18:21 Wib
Presiden Jokowi gelar "open house" untuk warga di Istana Jakarta saat Idul Fitri
Senin, 8 April 2024 20:09 Wib
Adira Finance biayai kendaraan listrik sebanyak Rp200 miliar pada 2023
Minggu, 17 Maret 2024 7:37 Wib
Makassar jadi tuan rumah pelatihan bangun kota tangguh ramah lingkungan
Rabu, 6 Maret 2024 21:21 Wib
Disdik Makassar menjadikan SMPN 6 percontohan penggunaan panel surya
Senin, 26 Februari 2024 4:56 Wib
Kemenag siapkan bantuan bagi 2.000 Masjid Ramah pada 2024
Minggu, 25 Februari 2024 10:47 Wib
Wakapolri: Produk jurnalistik yang sah tidak dapat dipidana
Kamis, 8 Februari 2024 10:30 Wib
Direktur SPJM: 41 persen peralatan pelabuhan sudah terelektrifikasi
Kamis, 18 Januari 2024 14:25 Wib