Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah menyampaikan rasa duka atas meninggalnya 24 orang warga Sulawesi Selatan pada kerusuhan berdarah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, beberapa waktu lalu.
"Kita turut berduka atas meninggalnya beberapa saudara-saudara kita. Saya dapat laporan sekitar 24 orang saat ini meninggal, untuk itu kita ikut berduka," kata dia, dalam keterangannya di Makassar, Senin.
Menyikapi perkembangan Wamena saat ini, dia menyampaikan bahwa hari ini keadaan perlahan-lahan mulai kondusif. Walau masih ada pengungsi dari Wamena ke Jayapura dan tempat lain.
Ia terus memantau dan berkoordinasi terkait kondisi Wamena, termasuk apakah akan dipindah kembali ke Makassar.
Juga baca: 5.500 pengungsi korban kerusuhan Wamena butuh bantuan
Juga baca: Dinkes Papua: 23 korban demo Wamena dirujuk ke Jayapura
Juga baca: Kabupaten Lanny Jaya, Papua jadi tempat aman bagi pengungsi
"Tapi tentu kita berkomunikasi dengan pemerintah setempat dulu, mudah-mudahan kondisi ini semakin baik, semakin kondusif, sehingga masyarakat kita yang ada di Papua bisa lebih tenang," katanya.
Ia juga menyampaikan telah ada warga Sulawesi Selatan yang dipulangkan. Ia dan Kepala Polda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Mas Laupe berencana ke Wamena. Sebelum ke sana, Ia telah mengirim tim dari pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk tim medis dari Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan. Demikian juga dengan kebutuhan logistik yang saat ini dihimpun.
Abdullah menyampaikan masih ada warga Sulawesi Selatan di Wamena. Terutama kaum laki-laki. "Masih bertahan di sana karena mereka masih punya aset untuk dijaga," jelasnya.
Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi-Selatan, Mansur, menyatakan, "Yang sudah terdeteksi jumlahnya meninggal 24 orang, termasuk yang sudah dikirim 10 orang ke Makassar."
Berita Terkait
Ketum PSSI minta PT LIB benahi manajemen pengelolaan pertandingan
Selasa, 24 September 2024 14:42 Wib
Perusuh di Bangladesh merusak sejumlah gedung pemerintah dan kediaman politisi
Selasa, 6 Agustus 2024 13:42 Wib
Polisi memburu panitia konser Tangerang Lentera Festival 2024
Senin, 24 Juni 2024 11:53 Wib
Kemlu memastikan tidak ada WNI jadi korban selama kekerasan di Ekuador
Jumat, 12 Januari 2024 9:42 Wib
Pemprov Sulsel dan ASKRIDA jajaki kerja sama perlindungan gedung
Selasa, 9 Januari 2024 19:54 Wib
Presiden AS Biden singgung Trump dan kerusuhan Capitol dalam pidato kampanyenya
Sabtu, 6 Januari 2024 19:02 Wib
Utusan Mendagri kantongi informasi kericuhan Pohuwato Gorontalo
Senin, 25 September 2023 11:20 Wib
PDI Perjuangan: Kerusuhan 27 Juli 1996 sebagai pelanggaran HAM berat
Kamis, 27 Juli 2023 17:09 Wib