Wamena (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpau mengatakan penikaman di sekitar Jembatan Wouma, Kabupaten Jayawijaya, Papua, yang berujung kematian, masih berkaitan dengan kerusuhan 23 September 2019.
Kapolda saat di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan penikaman itu akan menjadi bahan evaluasi bagi TNI dan Polri.
"Kejadian itu pasti ada hubungan, dan tentu untuk membuktikan pelaku harus kita tangkap. Mengapa aparat ada di Jayawijaya dan di lokasi itu ada kekosongan. Itu koreksi kami," ujarnya.
Kapolda berjanji memperkuat pengawasan, pendirian pos serta patroli skala besar. Oleh sebab itu, diimbau agar tidak ada lagi warga yang membawa senjata tajam masuk ke pusat kota Jayawijaya.
"Kita akan lakukan untuk memastikan persoalan ini (yang berkaitan dengan kejadian 23/9) sudah selesai. Saya harap warga tidak membawa senjata tajam. Stop, daripada saudara kecewa," ucapnya, menegaskan.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengatakan kesepakatan TNI/Polri dan Pemkab Jayawijaya bahwa tidak ada lagi tindakan preventif bagi pengganggu kamtibmas.
"Kalau ada kejadian yang akan kita hadapi, kita akan reprensif supaya situasi ini semakin kondusif ke depan," tegasnya.
Herman mengatakan kasus penikaman yang terjadi di sekitar Wouma merupakan usaha dari beberapa orang untuk mengganggu kamtibmas yang sudah kondusif pascakerusuhan kemarin.
"Oleh sebab itu tindakan kita yang pertama, kita sudah komitmen bahwa tegas," katanya.
Berita Terkait
Mesin pesawat Boeing Trigana berpenumpang 121 orang keluarkan api di Bandara Sentani
Selasa, 5 November 2024 12:05 Wib
TNI AU berhasil uji pendaratan pesawat C-130J Super Hercules di Bandara Wamena
Senin, 4 Maret 2024 12:23 Wib
Komnas HAM menyatakan penggunaan kekuatan berlebih di Wamena melanggar HAM
Jumat, 7 April 2023 0:53 Wib
Komisi I DPR mendorong investigasi mendalam terkait kerusuhan di Papua
Sabtu, 25 Februari 2023 13:57 Wib
Polda Papua kirim satu kompi Brimob ke Wamena untuk bantu pemulihkan keamanan
Jumat, 24 Februari 2023 13:43 Wib
Sembilan warga tewas, enam terluka akibat isu penculikan anak di Wamena
Kamis, 23 Februari 2023 21:34 Wib
1.025 warga Yalimo mengungsi ke Wamena pascaaksi anarkis terkait pilkada
Selasa, 6 Juli 2021 19:53 Wib
Polisi amankan pelaku penikaman terhadap pendeta Tomas Tabuni
Senin, 1 Februari 2021 16:25 Wib