Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menilai kabinet Presiden Joko Widodo periode kedua yang diberi nama "Kabinet Indonesia Maju" sejalan dengan visi Muhammadiyah.
"Namanya bagus itu. Kalau Muhammadiyah 'Indonesia Berkemajuan', jadi sejalan dengan Muhammadiyah," kata Haedar saat ditemui di kediamannya di Kasihan, Bantul, Rabu.
Haedar menilai pemberian nama "Kabinet Indonesia Maju" mengisyaratkan bahwa Presiden Jokowi dalam periode kedua ini ingin mengakselerasi tugas-tugas kenegaraan dan tugas-tugas eksekutifnya agar lebih maju lagi.
Kemajuan Indonesia, kata dia, harus lahir batin bukan hanya maju dalam satu aspek. Baik maju dalam perekonomiannya, keadaban politiknya, pendidikannya, kesehatannya, serta berbagai kemajuan lainnya secara menyeluruh.
"Apalagi ini periode kedua tentu Pak Jokowi harus menutupi kekurangan dan celah-celahnya sehingga kemajuan Indonesia makin terakselerasi," kata Haedar.
Akselerasi itu, lanjut dia, memang diperlukan karena Indonesia juga harus bersaing dengan negara-negara lain.
Meski demikian, ia mengatakan pemerintah, pejabat, maupun rakyatnya jangan sampai terbuai oleh hal-hal yang sifatnya artifisial.
"Artifisial itu kelihatannya bagus, indah, hebat tapi hanya pinggiran atau hanya kembang-kembang saja. Kelihatannya para pejabat sibuk ke sana ke mari ketemu rakyat tetapi ketemunya tidak membawa kemajuan," kata dia.
Sebagai pejabat negara, menurut dia, memiliki otoritas membuat kebijakan. Dengan demikian, apabila bekerja menemui rakyat dia harus sekaligus mampu memperbaiki nasib rakyat.
"Jadi populisme oke. Tapi populisme juga harus membawa kemajuan rakyat. Jadi kalau pejabat turun ke daerah, lalu salaman, tidak cukup di situ. (Tapi) nanti pulang harus ada langkah-langkah untuk memperbaiki keadaan," kata dia.
Berita Terkait
Muhammadiyah mengemukakan alasan penetapan Idul Fitri lebih awal
Minggu, 7 April 2024 19:43 Wib
Ketua PP Muhammadiyah dijadwalkan jadi khatib shalat Id di Pantai Losari Makassar
Jumat, 5 April 2024 17:58 Wib
Muhammadiyah Makassar pusatkan shalat Idul Fitri 1445 H di dua lokasi
Rabu, 3 April 2024 20:40 Wib
Kemenkumham-Muhammadiyah Sulsel teken MoU pembinaan keagamaan
Selasa, 5 Maret 2024 16:17 Wib
Wali Kota Makassar ajak IPNU dan Muhammadiyah sukseskan Pemilu 2024 secara damai
Selasa, 6 Februari 2024 19:42 Wib
NU dan Muhammadiyah memenangkan Indonesia
Rabu, 31 Januari 2024 11:40 Wib
Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada 11 Maret 2024
Sabtu, 20 Januari 2024 20:54 Wib
Wali Kota Makassar merespons permohonan pengurangan BPHTB Unismuh
Jumat, 22 Desember 2023 18:29 Wib