Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali sukses meraih penghargaan kategori "Best City Smart Economy" serangkaian Exhibition, Evaluation and Presidential Lecture Gerakan Menuju 100 Smart City 2019.
Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Kadis Kominfo Kota Denpasar, I Dewa Made Agung di Denpasar, Jumat, mengaku bangga dan bersyukur atas penghargaan yang diraih Kota Denpasar. Tentunya hal ini tidak lepas dari komitmen bersama seluruh jajaran untuk memberikan pelayanan maksimal berbasis digitalisasi.
Adapun penghargaan Smart City terbagi atas enam kategori, yakni "Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment".
Beragam inovasi telah dilaksanakan dalam bingkai kota cerdas (smart city), mulai dari inovasi Denpasar "Smart Heritage Market" di Pasar Badung Kota Denpasar yang telah menerapkan aplikasi QR Code Story Telling Denpasar, penataan fisik Pasar Badung, gerakan bebas kantong plastik, Cashless Payment (pembayaran non-tunai), pungutan pasar elektronik, smart parking (parkir), penyediaan Wifi, penataan sungai, Damakesmas, Pro-Denpasar dan Mobil Konseling Denpasar Ceria.
"Tentunya hal ini menjadi sebuah kebanggan bagi kita semua, kami patut bersyukur atas capaian ini, keberhasilan ini tentunya menjadi cambuk bagi kita untuk terus berusaha maksimal sehingga mampu menghasilkan pelayanan maksimal bagi masyarakat dengan beragam kemudahan yang dikemas dalam smart city dan digitalisasi," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate dalam sambutannya mengatakan bahwa suatu wujud nyata pemerintah pusat melalui Kemenkominfo untuk mendukung dan memastikan kota-kota di Indonesia bergerak serentak menuju kota cerdas.
Transformasi digital mempercepat, memudahkan pelayanan dan meningkatkan kepuasan masyarakat. Gerakan 100 Smart City mendorong pemerintah daerah memberi pelayanan pada masyarakat.
"Karakter yang ingin dicapai diwujudkan melalui komitmen pemerintah pusat sebagai penyedia infrastruktur yang memungkinkan untuk mewujudkan 100 Smart City Indonesia," ujarnya.
Pemerintah saat ini telah mengerjakan beragam fasilitas pendukung seperti pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dan rencananya mulai tahun depan sebanyak 3447 BTS akan dibangun di wilayah tertinggal, terluar dan terdepan (3T).
Berita Terkait
Mantan Rektor Universitas Udayana divonis bebas dari dakwaan dugaan korupsi
Kamis, 22 Februari 2024 13:58 Wib
Hakim menunda sidang kasus dugaan korupsi Rektor Universitas Udayana
Kamis, 19 Oktober 2023 11:23 Wib
Polres Denpasar ungkap ke publik kasus pemerkosaan terhadap WNA Brazil di Bali
Sabtu, 12 Agustus 2023 5:09 Wib
Hakim vonis WNA Inggris menganiaya seorang polisi 2,6 tahun penjara
Selasa, 4 Juli 2023 17:57 Wib
Hakim menolak gugatan praperadilan Rektor Unud terkait korupsi dana SPI
Selasa, 2 Mei 2023 18:27 Wib
BMKG: Gempa Magnitudo 5,0 mengguncang selatan Bali
Jumat, 31 Maret 2023 16:00 Wib
Polisi menyelidiki dugaan pembunuhan seorang wanita saat malam tahun baru
Minggu, 1 Januari 2023 15:31 Wib
Pelajar Jepang divonis dua tahun penjara
Rabu, 14 Desember 2022 15:13 Wib