Mamuju (ANTARA) - Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat menyatakan masyarakat di Kabupaten Majene tidak tertarik mengikuti aksi reuni 212 di Jakarta.
"Potensi masyarakat di Kabupaten Majene sama sekali tidak tertarik mengikuti aksi reuni 212 itu," kata Kepala Pendidikan Pondok Pesantren Kemenag Kabupaten Majene, Andi Amrullah Akil di Majene, Kamis.
Ia menambahkan, Kemenag Majene telah melakukan pendalaman mengenai aksi 212 yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2019 dan dinyatakan tidak ada kalangan pesantren dari Kabupaten Majene yang berangkat ke Jakarta.
"Mayoritas masyarakat di sini tidak tertarik mengikuti kegiatan tersebut, dan apabila ada massa yang tertarik, juga akan terhalang oleh besarnya anggaran menuju Jakarta," ujarnya.
Ia menyampaikan, menjelang peringatan 212 nanti pesantren di Kabupaten Majene akan mengikuti pekan olahraga seni nasional pondok pesantren di Bandung yang akan digelar 25 November 2019.
"Kemenag Majene bersama pondok pesantren di Majene diantaranya dari Ponpes Darul Hikmah Poniang, DDI Banua, Miftahul Jihad dan Darul Tahzid lebih tertarik mengikuti kegiatan pekan olahraga dan seni tersebut," jelasnya.