Makassar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan menyebutkan sesuai data sementara yang masuk tercatat 460 rumah terendam banjir yang melanda Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Minggu.
Kepala BPBD Sulsel Ni'mal Lehamang di Makassar, mengatakan selain ratusan rumah, banjir akibat hujan secara terus menerus selama tiga hari dengan intensitas tinggi itu juga merendam 2 kantor pemerintahan, 7 sekolah, dan 1 fasilitas kesehatan.
"Banjir yang terjadi akibat hujan deras yang terus-menerus sejak tiga hari terakhir di Sidrap," katanya.
Dari data yang diperoleh dari gabungan BPBD Sidrap,TNI, Polri, Tagana, Act Mri, Satpol PP, dan para Relawan disebutkan banjir terjadi disejumlah kecamatan di Sidrap diantaranya Kecamatan Maritengngae, Kecamatan Watang Pulu, Kecamatan Dua Pitue dan Kecamatan Baranti serta Kecamatan Tellu Limpoe
Untuk Kecamatan Maritengngae merendam 2 kantor pemerintahan, tiga sekolah, dan 1 fasilitas kesehatan.
Selanjutnya Kecamatan Watang Pulu merendam empat sekolah serta mengakibatkan satu pohon tumbang.
Kecamatan Maritengngae yakni
sebanyak 6 pohon telah di evakuasi (Depan Kantor DRRD, Depan Kodim 1420, jln Poros Soppeng, Jln. Poros Rappang, lokasi taman Ganggawa Pangker, Jl. Wolter. Monginsidi)
Adapun tiga kecamatan yang lain yang terdampak banjir masing-masing Kecamatan Dua Pitue, Kecamatan Baranti dan Kecamatan Tellu Limpoe mengakibatkan sawah petani terendam.
Berita Terkait
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib