Makassar (ANTARA) - Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sulawesi Selatan Didi Leonardo Manaba mengakui kunjungan wisatawan baik dari dan ke China akan mengalami penurunan sebagai dampak wabah pnenoumia sebagai salah satu akibat dari virus corona.
Didi Leonardo Manaba di Makassar, Rabu, mengatakan bahaya yang ditimbulkan oleh wabah pneumonia tentu akan membuat wisatawan berpikir karena takut terjangkit.
"Saya belum memiliki data namun pasti bisa berdampak penurunan pergerakan wisatawan dari dan ke China akibat dari wabah Corona itu," katanya.
Ia menjelaskan, tingkat kunjungan wisatawan ke China cukup baik. Namun dengan kondisi yang terjadi saat ini, maka ia percaya memberikan dampak bagi pergerakan wisatawan.
Khusus untuk kunjungan wisatawan China ke Sulsel, ia juga mengaku cukup baik karena masuk 10 besar wisatawan mancanegara tertinggi.
Pihaknya hanya berharap kejadian wabah tersebut bisa segera tertangani sehingga wisatawan tidak merasa khawatir sehingga pergerakan kunjungan bisa kembali normal.
"Jadi bisa memberikan dampak penurunan pergerakan wisatawan baik yang dari ataupun ke China," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Sekda Sulsel berharap BLK Maritim tekan pengangguran
Rabu, 8 Mei 2024 0:18 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
SAR gabungan evakuasi 208 warga terisolir dampak bencana di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:49 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib
Mantan Gubernur Sulsel melanjutkan pemberian bantuan bagi korban bencana
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Pemkab Sidrap menerima bantuan bencana BNPB Rp200 juta
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib
16 desa terisolir di Kabupaten Luwu jadi perhatian khusus BNPB
Selasa, 7 Mei 2024 18:07 Wib