Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah, meminta seluruh kepala desa se-Sulsel agar menjaga lahan yang masih utuh dan melakukan konservasi hutan yang sudah dibabat oleh petani jagung.
Ia berharap, semua lahan yang sudah rusak agar dilakukan konservasi dan lahan yang masih utuh agar dijaga dengan baik. Karena ini merupakan pertahanan kita, agar terhindar dari bencana alam.
"Hutan kita yang sudah rusak tinggal kita konservasi lagi, lahan yang masih utuh kita jaga bersama. Nah tolong seluruh kepala desa, jangan sampai dibuka lahan baru lagi," kata Nurdin Abdullah pada acara sosialisasi dan rapat kerja pengelolaan Dana Desa di Makassar, Selasa.
Menurutnya, keberadaan hutan di Sulsel sudah sangat memprihatinkan karena ulah masyarakat yang membabat habis hutan.
Arahan untuk menjaga hutan ini tiada lain untuk kepentingan masyarakat Sulawesi Selatan sendiri. Sebab, sudah berturut-turut dua tahun mengalami bencana alam, bahkan merenggut nyawa pada awal Tahun 2019.
"Kita harus menjaga hutan kita demi kepentingan kita semua," ujarnya.
Pada setiap kesempatan, Nurdin Abdullah menyampaikan betapa pentingnya bagaimana menjadi hulu agar tidak berefek pada bencana alam di hilir. Apalagi, air memiliki sifat mencari tempat yang paling rendah untuk dilewati.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi Kapolda dan Pangdam tangani bencana
Rabu, 8 Mei 2024 13:05 Wib
Pemprov Sulsel tawarkan kerja sama industri sutera pada Konjen India
Rabu, 8 Mei 2024 11:07 Wib
Pangdam XIV/Hasanuddin bantu turunkan tim trauma healing ke Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 7:03 Wib
Pj Sekda Sulsel berharap BLK Maritim tekan pengangguran
Rabu, 8 Mei 2024 0:18 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
SAR gabungan evakuasi 208 warga terisolir dampak bencana di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:49 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib