Makassar (ANTARA) - PT Mars Symbioscience Indonesia ikut mendonasikan alat pelindung diri (APD) untuk Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin (RSPTN Unhas) dalam upaya penanganan COVID-19.
Donasi senilai Rp. 520 juta ini terdiri atas sejumlah APD lengkap, microchemical coverall suit, medical goggles, masker N95, safety boot, dan sarung tangan.
Corporate Affairs Director Mars Indonesia Arie Nauvel Iskandar di Makassar, Jumat, menjelaskan, donasi ini merupakan wujud empati atas situasi yang kini dihadapi Indonesia.
Dalam operasionalnya, PT Mars meyakini dan menyandarkan kepada lima prinsip utama yakni quality, responsibility, mutuality, efficiency, dan freedom. Prinsip ini dijadikan sebagai acuan untuk melakukan kegiatan kemanusiaan seperti saat ini.
"Unhas adalah mitra kami sejak lama dan membantu rumah sakit dan paramedis merupakan keputusan yang benar mengingat saat ini kebutuhan APD menjadi sangat krusial," ujarnya.
"Kerja sama kami dengan Unhas adalah kegiatan bersama untuk masa depan yang lebih baik dimana semua orang dapat berkembang, sesuai dengan tujuan dari bisnis kami," lanjut Nauvel.
Menurut rencana, pihaknya akan menyerahkan bantuan dalam dua tahap, mengingat ketersediaan APD di dalam negeri yang terbatas. Pihaknya harus menunggu datangnya perlengkapan dari luar negeri yang kini sedang dalam proses pemesanan.
Arie Nauvel Iskandar berharap bantuan ini dapat memberikan kesempatan kepada paramedis untuk bekerja secara aman, memberikan pelayanan dengan baik dan memberikan momen yang lebih baik untuk hidup semua pihak.
"Tentunya selain ini, kita bersama-sama melakukan tindakan dan upaya untuk menghentikan penyebaran virus dengan senantiasa tetap tinggal di rumah dan membiasakan cara hidup yang lebih sehat dan bersih," kata Nauvel.
Mewakili Unhas, Prof Dr Jamaluddin Jompa PhD mengatakan wabah COVID-19 ini telah mendorong perhatian Unhas dan mitra-mitranya untuk bersinergi.
“Apresiasi kepada PT Mars atas kepercayaan kepada Unhas, khususnya RSPTN Unhas untuk menerima bantuan ini. Kita berharap bantuan ini dapat meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, dimana tenaga medis kita dapat bekerja dalam suasana yang lebih terjamin dari resiko kerja,” katanya.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib