Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Italia Roberto Mancini mengungkapkan dua hal terbesar dalam karirnya, yakni saat menjadi pemain di Sampdoria, dan menjadi pelatih di Manchester City.
Mancio berbicara dengan surat kabar Il Sole 24 Ore dan mengenang trofi-trofi yang dia menangkan sepanjang hidupnya dalam sepak bola.
"Sebagai pelatih, Liga Premier bersama Manchester City pada 2012. Penting bagi pelatih Italia untuk juara di luar negeri, tetapi juga cara sangat spesial bisa menjuarai gelar," kata Manchini.
"Kami menuntaskan sebuah kebangkitan pada detik-detik terakhir dari pertandingan terakhir musim itu."
Sedangkan momen terbesarnya sewaktu menjadi pemain yaitu setelah menaklukkan Lazio yang saat itu ditukangi pelatih Sven Goran Eriksson, dengan gaya bermain ortodoks.
"Tanpa ragu sedikit pun, Scudetto dimenangkan oleh Sampdoria. Itu target yang mustahil bahkan untuk sekadar dipikirkan, tetapi saya kira mustahil juga diulangi."
Berita Terkait
Pesepak bola Mancini jalani penyelidikan akibat selebrasi dengan bendera tikus
Senin, 8 April 2024 8:15 Wib
Liga Itala - AS Roma menangi Derby della Capitale atas Lazio
Minggu, 7 April 2024 6:24 Wib
Mancini dan Klinsmann saling lempar pujian jelang duel babak 16 besar Piala Asia 2023
Selasa, 30 Januari 2024 21:09 Wib
Roberto Mancini enggan sebut Arab Saudi sebagai favorit juara Piala Asia 2023
Senin, 22 Januari 2024 15:07 Wib
Liga Italia - AS Roma gilas Empoli 7-0
Senin, 18 September 2023 9:33 Wib
kualifikasi Piala Eropa 2024 - Politano dan Mancini absen saat Italia hadapi Ukraina
Senin, 11 September 2023 5:08 Wib
Roberto Mancini pelatih baru timnas Arab Saudi
Selasa, 29 Agustus 2023 7:08 Wib
Spalletti menggantikan Mancini latih timnas Italia
Sabtu, 19 Agustus 2023 9:34 Wib