Makassar (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan beras sebanyak 250 kg kepada warga kurang mampu di Kabupaten Pinrang untuk menghadapi wabah virus corona baru atau COVID-19.
Kepala Cabang ACT Sulsel, Faizal Agunisman di Makassar, Jumat mengatakan pandemi COVID-19 harus ditangani bersama agar tidak menciptakan bencana sosial yang lebih besar seperti kemiskinan dan kelaparan.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya telah menyalurkan bantuan beras untuk 50 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Minanga Aka'e dan Turungan, Biringtasi Kabupaten Pinrang, Prov. Sulawesi Selatan.
"Pandemi COVID-19 adalah masa yang sulit bagi kita semua. Di tengah situasi seperti ini, semua bisa berkontribusi, apa pun profesinya. Dokter, aparat keamanan, pekerja kemanusiaan, bahkan petani," katanya.
Faisal mengatakan selain sektor kesehatan, sektor pangan turut terdampak pandemi COVID-19. Karena itu, ACT melakukan penguatan di sektor pangan dengan melibatkan petani dan buruh tani dalam Program Pemberdayaan 1000 Petani untuk Operasi 1.000.000 ton beras gratis di Indonesia selama pandemi COVID-19.
Keterlibatan petani dalam program ketersediaan pangan di masa pandemi ini layaknya perjuangan para pahlawan medis di garda terdepan dalam menangani COVID-19.
"Para petani yang terus berkontribusi dalam penyediaan pangan tak berbeda jauh dengan elemen masyarakat lainnya yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi corona," jelasnya.
Sementara itu, Nilawati yang merupakan salah satu penerima manfaat mengucapkan terima kasihnya kepada relawan ACT MRI Sulsel yang menyalurkan bantuan beras.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan adanya program beras gratis ini," katanya.
Hal senada disampaikan Herman selaku Kepala Lingkungan Desa Minangakae yang sangat mengapresiasi ACT MRI Sulsel dalam program ini.
"Program ini sangat membantu masyarakat, utamanya bagi mereka yang bermukim di pesisir sebab banyak masyarakat pra-sejahtera yang secara ekonomi sangat terganggu penghidupannya akibat merebaknya COVID-19," ujarnya.
Berita Terkait
BPBD Sulsel fokus tangani desa terisolir di Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 18:37 Wib
USAID IUWASH Tangguh dan lima daerah di Sulsel kerja sama sanitasi aman
Rabu, 8 Mei 2024 17:45 Wib
Pj Gubernur ajak ulama gelar doa bersama hadapi bencana di Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 16:19 Wib
Ombudsman sikapi dugaan suap seleksi KPID dan KI Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 15:12 Wib
Kemenkumham Sulsel beri bantuan kepada warga terdampak bencana di sejumlah kabupaten
Rabu, 8 Mei 2024 15:10 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi Kapolda dan Pangdam tangani bencana
Rabu, 8 Mei 2024 13:05 Wib
Pemprov Sulsel tawarkan kerja sama industri sutera pada Konjen India
Rabu, 8 Mei 2024 11:07 Wib
Pangdam XIV/Hasanuddin bantu turunkan tim trauma healing ke Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 7:03 Wib