Makassar (ANTARA) - Petugas Posko Siaga Darurat Pencegahan dan Antisipasi COVID-19 berharap para pendatang mengikuti jejak Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai pencegahan COVID-19 saat masuk ke suatu daerah.
Salah satu petugas kesehatan yang bertugas, Nurlinda Halim mengapresiasi langkah yang dilakukan gubernur untuk mengikuti alur pemeriksaan.
"Terima kasih Pak Gubernur mau singgah di posko, sehingga kami berharap pendatang lainnya juga bersedia. Ini sebagai upaya kita bersama melawan COVID-19," katanya, Sabtu.
Gubernur Nurdin Abdullah yang melakukan roadshow kunjungan, mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19 saat memasuki atau melewati pos penjagaan di setiap daerah.
Hal ini terlihat di Posko Siaga Darurat Pencegahan dan Antisipasi COVID-19 di Luwu Utara.
Demikian juga beberapa pos pemeriksaan di perbatasan Toraja Utara-Tana Toraja serta perbatasan Sidrap dan Kabupaten Enrekang.
Di Posko Salokaraja di Kecamatan Maiwa, Perbatasan Sidrap-Enrekang, Nurdin Abdullah mengikuti alur pemeriksaan sebagai pendatang. Kendaraan yang digunakan juga disemprot dengan disinfektan, kemudian ia masuk ke bilik disinfektan.
Selanjutnya menuju tenda pemeriksaan/screening. Di bagian ini identitas ditanyakan, datang dari mana dan tujuan kemana. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan diberikan edukasi.
Kepala Puskesmas Maiwa Yuliati SKM, mengatakan, respon masyarakat bervariasi atas pemeriksaan ini. Namun mereka diwajibkan untuk mengikuti prosedural ini dan diberikan edukasi.
"Kalau untuk respon warga bervariasi. Ada yang menerima, adapula yang menolak. Yang menerima tetap kami lanjutkan sesuai alur. Yang menolak kami berikan edukasi tentang COVID-19," jelasnya.
Selanjutnya, pendatang dibagi atas dua status yang akan tinggal di Wilayah Kecamatan Maiwa dan untuk di luar Kecamatan Maiwa.
Untuk mereka yang akan menetap di Kecamatan Maiwa diberikan Surat Keterangan Pemantauan sebagai bukti telah diperiksa di posko COVID-19 di Salokaraja, kemudian akan dipantau selama 14 hari oleh aparat desa dan petugas kesehatan desa.
Bila ada gejala segera melapor ke Puskesmas, dan akan dilakukan upaya ke rumah sakit untuk pemeriksaan selanjutnya. Bila tanpa gejala, melakukan isolasi mandiri. Sedangkan yang akan ke luar wilayah Maiwa tanpa gejala akan diedukasi rajin cuci tangan dan jaga jarak.
"Sedangkan bila ada gejala, melapor ke Posko COVID-19 Kabupaten Enrekang," ujar Yuliati.
Berita Terkait
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Mendagri tunjuk Sadli le jadi Plh Gubernur Maluku isi kevakuman
Kamis, 25 April 2024 13:46 Wib
Gempa magnitudo 5,3 guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
KPU Toraja Utara buka pendaftaran calon PPK dan PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:09 Wib
Pj Gubernur Sulbar: Presiden Jokowi dukung pembangunan infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib