Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Makassar mengoptimalkan fungsi tim fogging atau pengasapan untuk mencegah wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada masa pandemi COVID-19.
Hal tersebut dikemukakan Kepada Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Naisyah Tun Azikin di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan tim fogging maupun tim jentik yang didukung tim medis puskesmas di masing-masing kecamatan aktif melakukan pemantauan di lokasi yang dideteksi terdapat penderita DBD.
Hal tersebut untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pertambahan kasus baru.
Selain itu, juga mengaktifkan kader-kader posyandu yang merupakan binaan tim PKK dan puskesmas setempat untuk membantu mensosialisasikkan penting 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur) wadah yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti.
Sedangkan untuk membasmi jentik-jentik nyamuk penyebab DBD itu, dilakukan pembagian bubuk abate untuk ditaburkan di lokasi yang ada airnya seperti sumur, kolam dan sebagainya.
Hal itu dibenarkan salah seorang pembina kader posyandu Maemunah di Kecamatan Tallo, Makassar.
Dia mengatakan selain membantu petugas Puskesmas Ujungpandang Baru mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan 3M, juga membagikan bubuk abate kepada masyarakat dengan menyasar keluarga kerang mampu dari sisi ekonomi.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar menerima penghargaan penyelenggara pemda terbaik
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Diskominfo Kota Makassar dorong pembentukan KIM promosikan Lorong Wisata
Jumat, 26 April 2024 17:55 Wib
Sidang gugatan media di PN Makassar hadirkan ahli Dewan Pers
Kamis, 25 April 2024 23:03 Wib
Saksi Dewan Pers : Media digugat terkait pemberitaan ancaman kebebasan pers
Kamis, 25 April 2024 22:12 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib
Liga 1 Indonesia - PSM mewaspadai kebangkitan Arema
Rabu, 24 April 2024 21:36 Wib
Pelindo Regional 4 mencatat jumlah penumpang dan balik 667.012 orang
Rabu, 24 April 2024 21:32 Wib