Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Makassar mengoptimalkan fungsi tim fogging atau pengasapan untuk mencegah wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada masa pandemi COVID-19.
Hal tersebut dikemukakan Kepada Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Naisyah Tun Azikin di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan tim fogging maupun tim jentik yang didukung tim medis puskesmas di masing-masing kecamatan aktif melakukan pemantauan di lokasi yang dideteksi terdapat penderita DBD.
Hal tersebut untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pertambahan kasus baru.
Selain itu, juga mengaktifkan kader-kader posyandu yang merupakan binaan tim PKK dan puskesmas setempat untuk membantu mensosialisasikkan penting 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur) wadah yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti.
Sedangkan untuk membasmi jentik-jentik nyamuk penyebab DBD itu, dilakukan pembagian bubuk abate untuk ditaburkan di lokasi yang ada airnya seperti sumur, kolam dan sebagainya.
Hal itu dibenarkan salah seorang pembina kader posyandu Maemunah di Kecamatan Tallo, Makassar.
Dia mengatakan selain membantu petugas Puskesmas Ujungpandang Baru mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan 3M, juga membagikan bubuk abate kepada masyarakat dengan menyasar keluarga kerang mampu dari sisi ekonomi.
Berita Terkait
KPU Makassar buka aduan tanggapan masyarakat terkait seleksi PPK
Rabu, 8 Mei 2024 22:19 Wib
Pelindo Group Makassar latih nelayan soal manajemen koperasi
Rabu, 8 Mei 2024 22:17 Wib
SAR Gabungan kembali evakuasi 10 warga terisolasi terdampak bencana Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 18:36 Wib
Rektor UNM menitip pesan kepada rektor terpilih di acara wisuda
Rabu, 8 Mei 2024 16:21 Wib
Ombudsman sikapi dugaan suap seleksi KPID dan KI Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 15:12 Wib
BLK Maritim kerja sama Indonesia dan Austria hadir di Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
LBH Pers ajukan Amicus Curiae terkait sengketa pers di PN Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali menemukan jasad korban banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib