Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah meminta pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan tes cepat massal gratis bagi warga Sulsel yang akan bepergian ke luar daerah.
Pemprov Sulsel menggagas program tes cepat massal gratis untuk membantu warga masyarakat yang hendak bepergian, khususnya mereka yang melakukan perjalanan antar kota antar propinsi.
“Program tes cepat massal bagi yang akan bepergian ini tentu segera menyeluruh dilakukan, termasuk di kabupaten/kota sudah diminta melakukan hal serupa," katanya di Makassar, Sabtu.
Apalagi untuk menerapkan ini sama sekali tidak membebankan biaya pemerintah, tapi sebaliknya memanfaatkan seluruh bantuan medis dari sejumlah pihak.
Pemeriksaan ini juga akan dilengkapi dengan surat keterangan reaktif atau tidak atas COVID-19. Program ini dijadwalkan diluncurkan Senin (6/7).
Pemeriksaan akan berlangsung di dua lokasi, yakni di Aula Balai Kartini Jalan Masjid Raya dan di Aula Dinas Kesehatan Propinsi Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan.
Nurdin Abdullah menjelaskan dari program ini risikonya adalah semakin banyak yang bisa dilacak jika terindikasi reaktif, sementara di sisi lain dapat menekan epicentrum penyebaran penyakit tersebut.
"Orang-orang yang terjangkit terus dilakukan pencarian untuk ditemukan. Hal ini penting, agar tidak menularkan ke orang lain," kata dia.
Sistem pemeriksaan dibangun untuk menghindari kerumunan dan bergerombol, termasuk alternatif mendaftar secara daring.
Hal ini juga sekaligus sebagai upaya aktif pemerintah mencari dan menemukan warganya yang terpapar COVID-19. Sulsel menjadi salah satu dari lima provinsi dengan kasus terbanyak.
Berita Terkait
Pj Bupati Luwu berharap stabilitas keamanan terjaga selama Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 3:18 Wib
Layanan konseling keluarga meramaikan Bazar Gempita Ramadhan Sulsel
Selasa, 19 Maret 2024 3:15 Wib
Pj Gubernur Sulsel keluarkan surat edaran soal mitigasi bencana
Senin, 18 Maret 2024 22:07 Wib
Pj Gubernur meminta pengurus masjid Sulsel maksimal layani jamaah
Senin, 18 Maret 2024 22:04 Wib
DPRD dan Pemprov Sulsel sahkan Ranperda tentang Ideologi Pancasila
Senin, 18 Maret 2024 18:43 Wib
Polda Sulsel ungkap kasus penggelapan 47 ton pupuk bersubsidi
Senin, 18 Maret 2024 14:50 Wib
BI Sulsel salurkan sebanyak Rp5,5 triliun uang pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 12:56 Wib
Pj Gubernur: Sulsel konsisten dua bulan beruntun menggelar GPM
Senin, 18 Maret 2024 1:40 Wib