Jakarta (ANTARA) - Fosil ikan karnivora raksasa yang ditaksir berusia 70 juta tahun ditemukan di Patagonia, perbatasan Argentina dan Chile.
Ahli paleontologi Argentina "menemukan sisa-sisa ikan predator yang panjangnya lebih dari enam meter," kata para peneliti dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Senin (6/7) waktu setempat.
Penemuan itu kemudian dipublikasikan dalam jurnal ilmiah "Alcheringa: An Australasian Journal of Palaeontology."
Ikan itu "berenang di laut Patagonian pada akhir Zaman Kapur (Cretaceous), ketika suhu di sana jauh lebih beriklim daripada sekarang," kata pernyataan itu.
"Fosil karnivora yang memiliki gigi tajam dan penampilan menyeramkan itu ditemukan di dekat danau Colhue Huapial," sekitar 1.400 kilometer selatan ibukota Buenos Aires.
Fosil itu adalah Xiphactinus, "salah satu ikan predator terbesar yang ada dalam sejarah Bumi."
"Tubuhnya sangat ramping dan berakhir dengan kepala besar, rahang besar dan gigi setajam jarum, panjangnya (giginya) beberapa sentimeter," kata mereka.
Contoh spesies itu sudah ditemukan di beberapa belahan dunia. "Beberapa di antaranya bahkan masih mempertahankan isi lambungnya," kata Julieta de Pasqua, salah satu penulis dalam penelitian itu.
Sebelumnya, Xiphactinus hanya ditemukan di belahan bumi utara, meskipun telah ada kasus baru yang ditemukan di Venezuela.
Berita Terkait
Hasanuddin University Holds The 2024 Indonesian International Student Mobility Awards Co-Funding Information Session
Kamis, 25 April 2024 16:52 Wib
Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
Rabu, 24 April 2024 16:04 Wib
HIzbullah serang kota Margaliot dan Israel balas serangan
Rabu, 24 April 2024 16:03 Wib
Korea Utara mengirim delegasi ke Iran di tengah dugaan kerja sama senjata
Rabu, 24 April 2024 9:15 Wib
Irak memperingatkan bahaya eskalasi militer di tengah konflik Israel-Iran
Minggu, 21 April 2024 18:37 Wib
Palestina meninjau ulang kebijakannya terhadap AS menyusul veto di PBB
Minggu, 21 April 2024 9:54 Wib
Yordania menegaskan wilayah udaranya bukan medan tempur Iran-Israel
Sabtu, 20 April 2024 14:04 Wib
Permintaan Amerika Serikat untuk tidak serang Iran diabaikan oleh Israel
Sabtu, 20 April 2024 11:41 Wib