Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan hingga kini tidak pernah mengeluarkan klaim jamu tertentu dapat membunuh virus corona penyebab COVID-19.
"Jadi kalau jamu membunuh virus COVID-19 itu pasti tidak akan pernah dikeluarkan oleh BPOM," kata Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI Mayagustina Andarini melalui diskusi daring yang diikuti di Jakarta, Senin.
Oleh karena itu, ujar dia, perlu diketahui semua pihak bahwa BPOM hingga kini tidak pernah mengeluarkan izin klaim obat tertentu yang dinyatakan dapat mengobati COVID-19.
Ia mengatakan jika ada penemuan baru untuk COVID-19, maka harus dilakukan sejumlah tahapan hingga uji fitofarmaka atau pengujian pada manusia.
Sebab, kata dia, virus tersebut baru diketahui atau ditemukan beberapa waktu lalu. Sementara dahulunya virus itu belum ada sehingga tidak ada pembuktian empiris COVID-19.
"Virus ini baru ada sekarang, zaman nenek moyang kita dulu belum ada," katanya.
Meskipun demikian, jika ada anak bangsa yang menemukan obat herbal untuk pengobatan maka secara garis besar BPOM tetap mendukung karena bahan-bahannya tidak tergantung atau diimpor.
Bahkan, jika ada peneliti atau produsen yang melakukan riset-riset baru terkait obat herbal, maka BPOM akan mendukung penuh.
Saat ini BPOM sedang mendampingi 11 uji klinis obat herbal yang tersebar di sejumlah titik di antaranya Wisma Atlet, Rumah Sakit Persahabatan, di Bandung dan sebagainya.
"Jadi penelitian obat herbal sebagai anti-COVID-19 ini sedang berjalan di beberapa rumah sakit," katanya.
Berita Terkait
BBPOM -Pemkot Makassar intensifkan pengawasan obat dan makanan selama Ramadhan
Senin, 18 Maret 2024 22:17 Wib
Menperin: Nilai ekspor obat-obatan Indonesia pada 2023 naik 8,78 persen
Selasa, 6 Februari 2024 15:00 Wib
Telkom permudah BPOM awasi obat dan makanan melalui sosmed
Kamis, 11 Januari 2024 4:45 Wib
Polisi temukan narkoba dan obat hexymer di apartemen artis Ammar Zoni
Rabu, 13 Desember 2023 19:31 Wib
Bantuan obat dan perlengkapan medis dari Indonesia diterima warga Palestina
Rabu, 22 November 2023 6:55 Wib
Pakar farmasi : Obat boleh dipindahkan ke wadah lain tapi ada syaratnya
Selasa, 21 November 2023 12:28 Wib
TP PKK Sulbar dorong penguatan keluarga mewujudkan pelopor antinarkoba
Selasa, 14 November 2023 14:29 Wib
Indonesia mengrim penjernih air hingga obat untuk rakyat Palestina di Gaza
Sabtu, 4 November 2023 11:27 Wib