Manado (ANTARA Sulsel) - Rute transportasi laut dari Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur resmi beroperasi setelah kedua daerah menandatangani sebuah "memorandum of understanding" (MoU).
Masyarakat Minsel yang hendak ke Balikpapan tidak lagi harus ke Kota Bitung atau Palu, Sulawesi Tengah untuk mendapatkan angkutan penyeberangan laut, kata juru bicara Pemkab Minsel, Ferry Lengkong, Rabu.
Dibukanya jalur penyeberangan Amurang-Balikpapan menunjukkan kesiapan pemerintah daerah meningkatkan pembangunan pelabuhan di Amurang menjadi berskala nasional dan bahkan internasional, katanya.
Pemerintah daerah juga prihatin dengan masyarakat yang hendak ke Kalimantan untuk melakukan kegiatan usaha ekonomi, karena selalu terkendala akibat lokasi pelabuhan yang sangat jauh.
Biaya yang harus dikeluarkan warga untuk memasarkan komoditi pertanian dan perkebunan ke Kalimantan relatif sangat besar karena harus mencari pelabuhan penyeberangan representatif di daerah lain, katanya.
MoU antara Pemkab Minsel dan Pemko Balikpapan ditandatangani di Balikpapan, Selasa (10/2) antara Bupati Minsel, RM Luntungan dengan Walikota Balikpapan, Imidad Hamid.
Pembukaan rute penyeberangan Amurang-Balikpapan mendapat respon positif warga yang berharap pemerintah daerah terus meningkatkan pelabuhan laut Amurang menjadi berskala nasional dan bahkan internasional.
(T.H013/R014)

