Kuala Lumpur (ANTARA) - Rapat Majelis Kerja Tertinggi UMNO memuji keputusan Yang Di-Pertuan Agong Sultan Abdullah yang menolak usulan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin untuk memberlakukan darurat nasional.
Pernyataan pers dengan atas nama Presiden UMNO, Ahmad Zahid Hamidi tersebut dibagikan kepada media yang menghadiri rapat yang berlangsung di Menara PWTC, Kuala Lumpur, Minggu malam.
UMNO mendukung perintah agong dan Majelis Raja-Raja Melayu untuk mengendurkan ketegangan politik dengan melakukan gencatan politik untuk memastikan kestabilan politik.
Mereka juga menyarankan inisiatif rekonsiliasi nasional dengan menyertakan semua partai politik dalam Perikatan Nasional dan partai-partai oposisi.
Majelis Kerja Tertinggi UMNO mengukuhkan keputusan sebelumnya tanpa kerjasama dengan PKR dan DAP serta anggota-anggota parlemen UMNO akan terus mendukung pemerintah Perikatan Nasional.
Kemudian memastikan ketetapan Musyawarah Besar UMNO untuk menguatkan Mufakat Nasional bersama Partai Islam Se-Malaysia (PAS).
Sejumlah anggota Majlis Tertinggi UMNO yang hadir diantaranya Datuk Seri Shahidan Kassim, Datuk Seri Azalina Othman Said dan Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahman.
Rapat berlangsung mulai pukul 20.00 hingga 24.00 waktu setempat.
Berita Terkait
LPAI serukan kepada pemerintah blokir gim daring yang mengandung kekerasan
Sabtu, 27 April 2024 19:57 Wib
Ada luka tembak di kepala anggota Polresta Manado yang meninggal dunia dalam mobil
Sabtu, 27 April 2024 10:22 Wib
Titiek Soeharto sampaikan terima kasih ke rakyat yang telah memilih Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 15:22 Wib
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Delapan ranperda Pemkot Palopo sudah masuk propemperda
Selasa, 23 April 2024 13:21 Wib
BKSDA Palopo imbau warga tak beraktivitas di sungai yang ada buaya
Minggu, 21 April 2024 9:43 Wib
Liga Europa - Empat tim yang dipastikan melaju ke semifinal
Jumat, 19 April 2024 7:48 Wib
Ketua KPU akan menanggapi tuduhan asusila di waktu yang tepat
Kamis, 18 April 2024 19:45 Wib