Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pandemi COVID-19 telah mempercepat transformasi perusahaan BUMN yang telah diinisiasi sejak akhir 2019.
"Pandemi telah mempercepat proses transformasi yang telah kita inisiasi sejak akhir tahun lalu. Beberapa transformasi digital yang telah dilakukan seperti aplikasi pembelian tiket feri secara daring oleh ASDP yakni Ferizy," ujarnya dalam acara The Ninth International Conference on Entrepreneurship and Business Management yang diselenggarakan Universitas Tarumanagara di Jakarta, Kamis.
Selain itu, ada aplikasi marketplace yakni PaDi Marketplace yang mempertemukan BUMN dengan UMKM, yang bertujuan memastikan kontribusi BUMN, Tabungan Now dari Bank Mandiri, yakni aplikasi untuk pembukaan tabungan tanpa harus datang ke kantor cabang bank.
"Selain itu, kita melakukan transformasi bisnis proses dengan program klasterisasi BUMN dengan berdasarkan rantai nilai dan bisnis inti perusahaan itu," kata dia.
Pembentukan klaster berdasarkan rantai nilai akan mendorong kolaborasi antar-sesama perusahaan BUMN dari hulu ke hilir, sehingga membentuk ekosistem bisnis yang komperehensif.
Ia mengatakan pengelompokan perusahaan BUMN berdasarkan inti bisnis akan mendorong kompetensi dan kapabilitas yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing.
"Transformasi dan reformasi yang dilakukan oleh BUMN semata-mata untuk mencapai Indonesia Emas 2045, yang mana itu merupakan 100 tahun kemerdekaan Indonesia," kata dia.
Dengan mewujudkan ketahanan pangan, energi, kesehatan, dirinya optimistis Indonesia dapat segera bangkit dari pandemi COVID-19 karena memiliki sumber daya alam melimpah dan jumlah penduduk yang besar.
"Kedua hal itu perlu dikelola dengan baik, dengan iktikad baik dan kerja keras, kita bisa melewati ini semua," kata dia.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Rektor Universitas Tarumanagara Agustinus Purna Irawan mengatakan pandemi COVID-19 telah mengubah aspek kehidupan di masyarakat, termasuk di dunia bisnis.
"Ke depan, dunia bisnis juga akan mengalami perubahan yang signifikan," kata dia.
Agustinus menjelaskan model bisnis turut berubah dengan adanya pandemi, yang mana perubahan tidak hanya terjadi akibat disrupsi tetapi juga pandemi.
Meski demikian, kata dia, hal itu merupakan waktu yang tepat untuk saling berkolaborasi.
Berita Terkait
Erick Thohir menjajaki pengembangan bisnis gedung BUMN di sekitar Monas
Sabtu, 20 April 2024 17:33 Wib
Mentan memberi kuliah umum di Fakultas Pertanian Unhas
Selasa, 16 April 2024 18:09 Wib
Bisnis yang menguntungkan di Tahun Naga Kayu 2024 versi fengshui
Jumat, 9 Februari 2024 11:01 Wib
Bisnis Model Canvas dalam pengembangan UMKM di Indonesia
Senin, 29 Januari 2024 9:36 Wib
UMKM binaan SPJM Pelindo ramaikan bisnis kuliner di Makassar
Senin, 22 Januari 2024 15:16 Wib
Kemenkumham Sulbar bentuk gugus tugas bisnis dan HAM
Rabu, 17 Januari 2024 0:52 Wib
Kecerdasan buatan dan tantangan media massa yang kian pelik
Rabu, 27 Desember 2023 11:48 Wib
SPJM mengelola lima klaster bisnis Pelindo
Rabu, 6 Desember 2023 20:33 Wib