Mamuju (ANTARA) - Satuan Reskrim Polresta Mamuju mendalami kasus dugaan korupsi kegiatan belanja fasilitasi kampanye calon anggota DPD RI pada Pemilu 2019 di KPU Provinsi Sulawesi Barat.
Kasat Reskrim Polresta Mamuju Ajun Komisaris Polisi Rubertus Roedjito, Senin, mengatakan bahwa penanganan kasus dugaan korupsi di KPU Provinsi Sulbar masih terus berjalan.
Pada tahun 2020, lanjut Roedjito, sudah keluar surat Audit Investigasi(AI) dan saat ini pihaknya masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara (PKN) dari BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) Sulbar.
"Setelah penghitungan kerugian negaranya diketahui, kami akan tindak lanjuti siapa tersangkanya," kata Roedjito.
Polresta Mamuju, kata Kasat Reskrim, sudah mengantongi nama calon tersangka dari dugaan korupsi di KPU Provinsi Sulbar.
"Calon tersangkanya sudah ada dan jumlahnya lebih dari satu orang," ujar Roedjito tanpa menyebutkan nama dan profesi calon tersangka yang dimaksud.
Ia juga belum bisa memastikan kapan akan diumumkan calon tersangka kasus dugaan korupsi di KPU Provinsi Sulbar karena masih menunggu hasil PKN dari BPKP Sulbar.
"Tergantung pada BPKP. Kalau sudah keluar PKN-nya, kami baru bisa umumkan tersangkanya," kata Roedjito.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, menurut dia, indikasi kerugian negara pada kasus korupsi di KPU Provinsi Sulbar sekitar Rp1,8 miliar.
Hingga saat ini, penyidik dari Satuan Reskrim Polresta Mamuju telah meminta keterangan 15 orang.
Berita Terkait

Penyidik KPK bawa tiga koper dari Kantor Dinas PUPR Sulsel
Selasa, 2 Maret 2021 16:36 Wib

KPK dan 27 perusahaan BUMN teken kerja sama tingkatkan efektivitas pengaduan korupsi
Selasa, 2 Maret 2021 9:48 Wib

Persoalan korupsi dan bocah angon
Minggu, 28 Februari 2021 18:23 Wib

KSP: Pemerintah tidak pernah berhenti cegah dan penindakan korupsi
Minggu, 28 Februari 2021 10:16 Wib

KPK amankan uang Rp2 miliar dari rumah Sekdis PUTR Sulsel
Minggu, 28 Februari 2021 5:55 Wib

KPK tetapkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sebagai tersangka
Minggu, 28 Februari 2021 5:53 Wib

Pengamat: Gubernur Sulsel ditangkap KPK, bukti celah korupsi masih terbuka
Sabtu, 27 Februari 2021 21:03 Wib

SPAK tidak sangka Gubernur Sulsel terlibat kasus dugaan korupsi
Sabtu, 27 Februari 2021 13:32 Wib