Mamuju (ANTARA) - Satuan Reskrim Polresta Mamuju mendalami kasus dugaan korupsi kegiatan belanja fasilitasi kampanye calon anggota DPD RI pada Pemilu 2019 di KPU Provinsi Sulawesi Barat.
Kasat Reskrim Polresta Mamuju Ajun Komisaris Polisi Rubertus Roedjito, Senin, mengatakan bahwa penanganan kasus dugaan korupsi di KPU Provinsi Sulbar masih terus berjalan.
Pada tahun 2020, lanjut Roedjito, sudah keluar surat Audit Investigasi(AI) dan saat ini pihaknya masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara (PKN) dari BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) Sulbar.
"Setelah penghitungan kerugian negaranya diketahui, kami akan tindak lanjuti siapa tersangkanya," kata Roedjito.
Polresta Mamuju, kata Kasat Reskrim, sudah mengantongi nama calon tersangka dari dugaan korupsi di KPU Provinsi Sulbar.
"Calon tersangkanya sudah ada dan jumlahnya lebih dari satu orang," ujar Roedjito tanpa menyebutkan nama dan profesi calon tersangka yang dimaksud.
Ia juga belum bisa memastikan kapan akan diumumkan calon tersangka kasus dugaan korupsi di KPU Provinsi Sulbar karena masih menunggu hasil PKN dari BPKP Sulbar.
"Tergantung pada BPKP. Kalau sudah keluar PKN-nya, kami baru bisa umumkan tersangkanya," kata Roedjito.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, menurut dia, indikasi kerugian negara pada kasus korupsi di KPU Provinsi Sulbar sekitar Rp1,8 miliar.
Hingga saat ini, penyidik dari Satuan Reskrim Polresta Mamuju telah meminta keterangan 15 orang.
Berita Terkait
KPK menetapkan dua tersangka baru kasus dugaan korupsi di PT Amarta Karya
Sabtu, 27 April 2024 10:19 Wib
MA terima kasasi KPK anulir vonis bebas Bupati Mimika Eltinus Omaleng
Kamis, 25 April 2024 14:55 Wib
KPK menyerahkan memori kasasi atas putusan perampasan aset Rafael Alun
Kamis, 25 April 2024 14:23 Wib
Kejati menetapkan satu tersangka lagi kasus korupsi Dana Pensiun PTBA
Kamis, 25 April 2024 13:47 Wib
Jaksa KPK akan memanggil istri dan anak SYL untuk beri keterangan di persidangan
Rabu, 24 April 2024 22:21 Wib
Eks pejabat Kementan mengakui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke Partai NasDem
Rabu, 24 April 2024 20:32 Wib
KPK akan periksa keluarga SYL terkait penyidikan dugaan TPPU
Sabtu, 20 April 2024 7:40 Wib
KPK menjebloskan eks hakim Prasetio Nugroho ke Lapas Sukamiskin
Kamis, 18 April 2024 19:39 Wib