Mamuju (ANTARA) - Gedung Kampus Universitas Tomakaka di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, yang rusak akibat gempa pada pertengahan Januari 2021 dirobohkan.
Wakil Rektor Universitas Tomakaka (Unika) Tri Sulkarnain di Mamuju, Kamis, mengatakan bahwa gempa menyebabkan bangunan kampus rusak dan tidak layak digunakan lagi sehingga dirobohkan.
Alat berat yang akan digunakan untuk merobohkan bangunan yang rusak berat sudah ada di kompleks kampus Unika.
"Mohon doa semuanya kiranya segalanya dilancarkan, demi masa depan anak anak daerah yang menempuh pendidikan di kampus Unika," kata Tri.
Ia mengatakan bahwa gempa tidak sampai menimbulkan korban di kompleks kampus Unika.
"Kami bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," katanya.
Gempa yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju dan Majene menyebabkan setidaknya 90 orang meninggal dunia dan ratusan orang terluka.
Bencana itu juga menyebabkan kerusakan rumah warga dan bangunan fasilitas umum serta memaksa sekitar 15.000 orang mengungsi.
Berita Terkait
Gubernur Sulbar berharap wisudawan Unika menambah jumlah SDM berkualitas
Selasa, 13 Juli 2021 23:43 Wib
Wapres berharap Unika Atma Jaya Jakarta utamakan sikap toleransi
Senin, 31 Agustus 2020 11:21 Wib
KPID Sulbar kunjungi UNIKA Mamuju sosialisasikan siaran sehat
Kamis, 14 November 2019 12:36 Wib
Akademisi di Kabupaten Mamuju ajak masyarakat jaga persatuan
Sabtu, 29 Juni 2019 18:34 Wib
Ahmad Topan Nyatakan Tak Lagi Maju di Pilkada
Minggu, 24 Agustus 2014 18:42 Wib
Mahasiswa Unika Mamuju Jalani Yudisium
Minggu, 24 Agustus 2014 14:24 Wib
Bawaslu Diminta Awasi Praktek Politik Kotor
Jumat, 17 Januari 2014 15:26 Wib
Penegakan Hukum Sulbar Jangan Dipolitisir
Kamis, 16 Januari 2014 12:23 Wib