Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang telah melibatkan tokoh agama (toga) dalam menyosialisasikan vaksin COVID-19 ke masyarakat.
"Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin sangat luar biasa karena menggaet alim ulama, da'i - da'i untuk membantu sosialisasi vaksinasi," kata Nurdin Abdullah pada pencanangan vaksin COVID-19 di daerah yang digelar di Kabupaten Bantaeng, Selasa.
Menurut Nurdin, solusi pandemi COVID-19 saat ini adalah vaksin. Meski demikian, ia berharap tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat
meskipun vaksin telah dilakukan.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bantaeng dr Armansyah mengungkapkan vaksinasi ditargetkan rampung untuk tenaga kesehatan di tanggal 20 Februari 2021 termasuk suntik kedua.
Adapun total vaksin yang telah terdistribusi di Bantaeng sebanyak 2.840 dosis. Sementara nakes terdaftar di aplikasi 1.378 orang.
"Ditargetkan semua nakes mendapatkan vaksinasi COVID-19. Namun dalam prosesnya tentu semua harus melewati proses skrining terlebih dahulu," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin mengajak semua masyarakat di Bantaeng untuk ikut bersama-sama mencegah dan melindungi diri dari bahaya COVID-19. Salah satu caranya ialah dengan vaksin.
"Kita berharap, vaksin ini dapat menekan penyebaran COVID-19. Kita berharap kesadaran masyarakat untuk vaksin meningkat dan dapat mempercepat pencegahan COVID-19," jelas dia.
Dia juga mengajak kepada semua pihak yang telah melakukan vaksin untuk ikut sosialisasi tentang manfaat vaksin ini. Masyarakat juga diminta untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi hoaks soal vaksin yang beredar di media sosial.
Sebanyak 20 orang di Bantaeng mendapatkan vaksin di Lantai 8 RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, disaksikan langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Penjabat yang divaksinasi, Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin, Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah, Kepala Dinas Kesehatan, dr Andi Ihsan, Ketua Persakmi Bantaeng, Iwan Setiawan, Ketua IBI Bantaeng, Marwanty, Ketua KAHMI Bantaeng, Nurdin Halim, Ketua KNPI Bantaeng, Muh Lutfi Yahya, Kajari Bantaeng, Dedyng Wibiyanto Atabay, Dandim 1410 Bantaeng, Tambohule Wulaa dan 11 di antaranya tenaga kesehatan.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin, Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Ujang Irfan Hadiana, Kapolres Bantaeng, Rachmat Sumekar dan Direktur RSUD Bantaeng, dr Sultan batal divaksinasi karena merupakan penyintas COVID-19.
Sedangkan yang masih menunggu hasil pemeriksaan dokter antara lain, Kepala Kemenag Bantaeng, Muhammad Yunus, Sekda Bantaeng, Abdul Wahab, Direktur PDAM Bantaeng, Muhammad Nurfajri Ketua PPNI Bantaeng, Syamsul Kamar, dan Ketua Pengadilan Agama, Muhammad Ali.
Berita Terkait
BB Kekarantinaan Kesehatan Makassar perluas layanan ke Bandara Pongtiku Toraja
Selasa, 9 April 2024 7:37 Wib
Pemprov Sulawesi Barat mengintensifkan vaksinasi ternak cegah penyebaran PMK
Kamis, 7 Maret 2024 10:23 Wib
Pemprov Sulbar vaksinasi 1.881 hewan penular rabies
Rabu, 11 Oktober 2023 12:09 Wib
Pemprov Sulbar imbau masyarakat lakukan vaksinasi DPT pada balita
Rabu, 11 Oktober 2023 0:50 Wib
Menilik praktik baik kolaborasi Pentahelix vaksinasi COVID-19 di Sulsel
Sabtu, 5 Agustus 2023 14:12 Wib
Jokowi kembali mengingatkan pentingnya vaksinasi COVID-19
Rabu, 19 April 2023 15:16 Wib
Satgas COVID-19: 68,7 juta warga Indonesia telah menerima vaksin booster pertama
Minggu, 16 April 2023 20:41 Wib
Pemkab Polewali Mandar sosialisasi pencegahan penyakit jembrana pada ternak
Selasa, 4 April 2023 6:18 Wib