Mamuju (ANTARA News) - Akibat diputusnya rumpon nelayan yang beroperasi di perairan Sulawesi Barat membuat nelayan Sulbar hijrah menangkap ikan ke perairan Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Nelayan di Provinsi Sulbar sudah banyak yang hijrah untuk melaut ke perairan Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, semenjak perusahaan migas melakukan ekplorasi di perairan Sulbar," kata anggota DPRD Sulbar, Hamid BcKu di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, nelayan Sulbar sudah tidak bisa melaut di perairan lagi, karena rumpon (alat tradisional) yang menjadi tempat persembunyian ikan telah diputus.
"Nelayan sudah tidak memanfaatkan rumpon mereka yang bentuknya seperti rakit untuk menangkap ikan karena diputus perusahaan migas sehingga nelayan Sulbar tidak bisa lagi melaut mencari ikan, sehingga mereka kehilangan mata pencaharian,"katanya.
Menurut dia, hal itu sangat prihatin karena nelayan Sulbar harus meninggalkan keluarga mereka untuk mencari ikan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya di daerah yang cukup jauh dari Sulbar yakni di perairan Kendari.
Ia mengatakan, kompensasi yang sebelumnya diberikan perusahaan ketika akan mengeksplorasi migas di Sulbar diduga tidak tepat sasaran sehingga nelayan tidak dapat bertahan di Sulbar hingga akhirnya memilih ke Kendari mencari ikan.
Oleh karena itu ia meminta agar nasib nelayan di Sulbar diperjelas dengan diberikan perhatian agar mereka dapat kembali menangkap ikan di kampung halamannya di Sulbar dan tidak lagi ke Kendari yang jauh. (T.KR-MFH/A033)
Berita Terkait
Pansus DPRD Bulukumba mematangkan Ranperda Perlindungan Nelayan
Selasa, 23 April 2024 17:25 Wib
Basarnas Makassar melakukan pencarian nelayan yang jatuh dari perahu
Minggu, 24 Maret 2024 1:42 Wib
Basarnas Sulsel cari nelayan jatuh dari kapal di Perairan Ponrang Luwu
Rabu, 6 Maret 2024 6:12 Wib
Perusahaan memberi ganti rugi kepada nelayan Sulbar akibat survei migas
Jumat, 1 Maret 2024 22:16 Wib
Basarnas Mamuju cari nelayan hilang di Perairan Malunda Majene
Minggu, 28 Januari 2024 18:20 Wib
BMKG memperingatkan tinggi gelombang Selat Makassar capai 2,5 meter
Sabtu, 27 Januari 2024 1:01 Wib
Debat Cawapres Mahfud tekankan empat hal pemanfaatan SDA agar memihak rakyat
Minggu, 21 Januari 2024 20:25 Wib
Basarnas evakuasi jenazah nelayan tenggelam di CPI Perairan Makassar
Rabu, 17 Januari 2024 13:40 Wib