Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT) Jepang melakukan sharing knowledge mengenai pengembangan sumber daya manusia (SDM) konstruksi berkualitas.
“Meskipun terhalang Pandemi COVID-19 dan hanya bertemu secara daring, saya harap hal ini tidak akan menghalangi kita dalam berdiskusi dan saling belajar bagaimana di antara kita mengatasi berbagai masalah infrastruktur terutama pada masa pandemi ini," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Fatah, salah satu tantangan terbesar Indonesia adalah pembangunan infrastruktur berkualitas dan andal sebagaimana diarahkan Presiden Joko Widodo.
Pembahasan ini dilakukan melalui Pertemuan Tingkat Tinggi Pembangunan Infrastruktur ke-7 (The Seventh High Level Meeting on Infrastructure Development) yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dan Wakil Menteri (Wamen) MLIT Kunihiro Yamada melalui telekonferensi.
Pada sharing knowledge kali ini, Fatah mengatakan Kementerian PUPR telah melakukan sejumlah langkah guna mendukung pembangunan infrastruktur berkualitas.
Pertama, restrukturisasi organisasi dengan membentuk unit-unit baru terkait pembinaan keteknikan di bidang konstruksi. Kedua, dalam memenuhi SDM konstruksi yang berkualitas Kementerian PUPR mengembangkan Politeknik Pekerjaan Umum (PU) sejak 2019.
Pengembangan SDM unggul merupakan salah satu visi Presiden Joko Widodo bersama Wapres Maruf Amin untuk 2020-2024. Sejalan dengan kebijakan Presiden tersebut, Politeknik PU melaksanakan tiga program yakni training vokasional, sekolah vokasional dan Program Magister Super Spesialis yang bekerja sama dengan empat perguruan tinggi.
Training vokasional dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada untuk pengembangan knowledge management dan job training. Training vokasional dilakukan baik dengan metode blended learning, full e-learning dan sertifikasi.
Sementarapihak MLIT menyampaikan saat ini di Jepang sebanyak 45,5 persen engineer profesional bekerja di bidang konstruksi. Seorang engineer profesional di Jepang adalah seseorang yang terdaftar di bawah Professional Engineer Act.
Dalam pertemuan ini juga dibahas mengenai Peningkatan Bendungan di Indonesia yang direncanakan dilakukan di empat bendungan yakni Bendungan Sutami di Jawa Timur, Bendungan Bili Bili Sulawesi Selatan, Bendungan Kedung Ombo di Jawa Tengah dan Waduk Kaskade Citarum. Secara keseluruhan peningkatan bendungan meliputi peningkatan kapasitas, transfer kapasitas, perluasan spillway dan perpanjangan umur bendungan.
Wamen MLIT Kunihiro Yamada mengharapkan pertemuan ini dapat dijadikan ajang bertukar pendapat dan ilmu dalam penataan infrastruktur yang berkualitas tinggi antara Indonesia dengan Jepang.
Berita Terkait
Jepang lolos final Piala Asia Putri U17 setelah tumbangkan Korea Selatan 3-0
Kamis, 16 Mei 2024 20:13 Wib
Piala Asia Putri U-17 - Timnas putri Jepang bungkam China 4-0
Selasa, 14 Mei 2024 7:02 Wib
Piala Asia U-17 - Timnas Jepang jalani latihan untuk adaptasi cuaca di Bali
Sabtu, 4 Mei 2024 11:24 Wib
Gol Fuki Yamada membawa Jepang menjuarai Piala Asia U-23 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 1:42 Wib
Kapadze tetap optimistis Uzbek juara Piala Asia U-23 2024, meski tanpa tiga pilar
Jumat, 3 Mei 2024 7:03 Wib
Go Oiwa bertekad runtuhkan kesempurnaan Uzbekistan dalam final Piala Asia U-23 2024
Jumat, 3 Mei 2024 7:00 Wib
Piala Uber 2024 - Gregoria raih kemenangan pertama Indonesia atas Jepang di fase grup
Rabu, 1 Mei 2024 10:13 Wib
Piala Uber - Indonesia dan Jepang memperebutkan gelar juara Grup C
Rabu, 1 Mei 2024 10:08 Wib