Manado (ANTARA News) - Kapolda Sulut Brigjen Pol Carlo Tewu berjanji menindak aparatnya yang mabuk atau meresahkan warga.
Kapolda di Manado, Minggu, mengatakan telah menyiapkan nomor telepon 112 untuk menerima pengaduan dari masyarakat untuk melaporkan berbagai gangguan kamtibmas yang melibatkan polisi.
Ia menegaskan bahwa pihaknya serrius memberantas tindak pidana kriminal akibat peredaran minuman keras dan konsumsi minuman keras yang membuat mabuk.
"Tidak perlu takut untuk melaporkan oknum polisi, catat nama dan pangkat bersangkutan dan laporkan sesegera mungkin, kami akan menindak lanjutinya dengan menangkap dan memprosesnya," kata Carlo menegaskan.
Kapolda bertekad menjadikan tahun 2011 ini sebagai tahun antimabuk karena apabila orang sudah dikuasai minuman keras maka dia berani berbuat apa saja termasuk melakukan tindakan kekerasan.
Carlo Tewu menyatakan angka kriminalitas akibat pengaruh minuman keras cukup tinggi bahkan angka kecelakaan lalulintas akhir-akhir ini terjadi dipengaruhi minuman keras.
Kapolda Sulut juga mendukung rencana pemerintah dan DPRD merevisi Perda No 18 Tahun 2000 tentang Penanggulangan Mabuk dan Peredaran Minuman Keras.
"Kalau Perda ini optimal disosialisasikan kepada masyarakat serta sanksi diatur jelas maka kami yakin masyarakat akan sadar dampak dari kegiatan mabuk itu," katanya.(T.H013/B009)
Berita Terkait
PVMBG mencabut peringatan bahaya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 18:29 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado kembali perpanjang penutupan hingga besok
Jumat, 19 April 2024 20:41 Wib
BMKG memanfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 10:25 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado tutup akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:59 Wib
Pelindo Regional 4 catat kunjungan penumpang terbanyak ke Manado Sulut
Minggu, 7 Januari 2024 5:47 Wib
Gempa magnitudo 5,4 di Bolaang Mongondow Selatan Sulut tidak berpotensi tsunami
Senin, 1 Januari 2024 20:35 Wib
BMKG mengimbau warga Sulut waspadai hujan lebat dan angin kencang
Sabtu, 30 Desember 2023 5:37 Wib
Presiden Jokowi : Kondisi cuaca mempengaruhi harga cabai
Jumat, 29 Desember 2023 6:20 Wib