Beijing (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Fujian memfasilitasi pertemuan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun dengan para importir setempat untuk membicarakan impor produk perikanan dan kelautan dari Indonesia.
"Dalam kunjungan dua hari bersama Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Beijing Marina Novira, kami bertemu 11 importir produk perikanan, kelautan, dan pertanian yang difasilitasi oleh Departemen Perdagangan dan Kantor Urusan Luar Negeri Fujian," kata Dubes di Beijing, Senin malam.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes menyampaikan pentingnya peningkatan kerja sama antara kedua negara, khususnya di sektor perikanan, baik dalam hal perdagangan maupun investasi.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Kepabeanan China (GACC) nilai ekspor produk perikanan Indonesia pada 2020 tercatat 857,9 juta dolar AS.
Menurun sebesar 0,28 persen dibandingkan 2019. Penurunan itu sebagai dampak dari kebijakan China yang memperketat masuknya produk ikan beku dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Namun Djauhari optimistis kerja sama sektor perikanan bisa segera pulih dan meningkat lagi.
"Ini karena pemerintah Indonesia dengan pemerintah Tiongkok telah menandatangani 'MoU Two Countries, Twin Parks' pada Januari 2021 untuk meningkatkan kerja sama kedua negara," ujarnya.
Kunjungan ke provinsi di wilayah tenggara daratan Tiongkok itu juga dimaksudkan untuk menawarkan produk-produk pertanian dari Indonesia.
"Nanas dan pisang juga turut dibicarakan. Hanya saja protokolnya masih dalam pembahasan dengan pemerintah Tiongkok," tutur Dubes.
Dubes dan Atase Perdagangan juga menghadiri Pameran dan Forum Kerja Sama E-Dagang Internasional Jalur Sutera yang digelar Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Provinsi Fujian.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Djauhari memberikan paparan mengenai perkembangan Indonesia di bidang e-dagang dan potensi kerja sama antara kedua negara di bidang ekonomi digital
Dubes juga berkunjung ke perusahaan Fujian Shanju Good House Co Ltd dan Dady Baby yang berminat untuk melakukan investasi di Indonesia.
Berita Terkait
eFishery bersama KKP bersama mitra luncurkan budidaya tradisional plus
Selasa, 23 April 2024 15:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel: Masa depan Wajo ada di sektor perikanan dan hortikultura
Senin, 22 April 2024 14:47 Wib
Kemenkumham Sulbar bantu pemprov legalisasi produk hasil perikanan
Jumat, 19 April 2024 8:04 Wib
BI Sulsel mendukung pengembangan sektor pertanian-perikanan-peternakan
Senin, 4 Maret 2024 0:21 Wib
BI optimalkan "cold chain" mendorong produksi perikanan tangkap Sulsel
Jumat, 1 Maret 2024 0:52 Wib
Pemkab Pangkep gelar peningkatan kapasitas UMKM pengolah perikanan
Senin, 26 Februari 2024 17:20 Wib
Unhas dan KKP perkuat ketahanan pangan sektor kelautan dan perikanan
Senin, 5 Februari 2024 19:39 Wib
Pemprov Sulsel akan membagikan 100 juta bibit ikan dan bangun 68 ribu rumpon
Senin, 15 Januari 2024 13:07 Wib