Makassar (ANTARA) - Kapolres Enrekang, Sulawesi Selatan, AKBP Andi Sinjaya Ghalib memberikan teguran kepada pengurus masjid Miftahul Khair karena mendapati langsung pelaksanaan ibadah shalat tanpa mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
"Pandemi COVID-19 masih ada di sekitar kita dan penerapan protokol kesehatan menjadi keharusan agar kita semua bisa terjaga dan terhindar dari penularan virus," ujar AKBP Andi Sinjaya Ghalib melalui keterangannya, Kamis.
Ia mengatakan teguran kepada pengurus masjid dalam kapasitasnya selaku Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 agar semua masyarakat di Enrekang bisa terjaga dan terhindar dari penularan virus Corona baru tersebut.
Kapolres AKBP Andi Sinjaya Ghalib juga meminta kepada pengurus masjid agar segera mengatur kembali kapasitas jamaah yakni 50 persen dari jumlah serta mengatur syaf agar tidak berdekatan satu sama lain.
Ia juga menyatakan jika dirinya akan berkeliling ke masjid-masjid bersama anggotanya melaksanakan ibadah shalat sesuai dengan program yang dicanangkannya yakni "Syi'ar Ramadhan" dengan memfokuskan kepada penerapan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah, setelah teguran di malam hari, hari ini (Kamis) pengurus masjid langsung mengatur ulang syaf jamaah dan mematuhi protokol kesehatan. Ini kebaikan kita bersama," katanya.
Sementara itu, Ustadz Khairawan beserta para pengurus masjid langsung mengatur ulang syaf jamaah dengan mengatur jarak aman, serta mewajibkan para jamaah memakai masker saat sedang melaksanakan ibadah shalat.
"Pengaturan syaf dilaksanakan pagi dan siang harinya, sehinggah pada pelaksanaan sholat Dzuhur sudah tertata sesuai protokol kesehatan dan kebijakan akan berlaku seterusnya sampai keadaan normal," kata ustadz Khairawan.
Ustadz Khairawan mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan oleh pemerintah di dalam menangani penyebaran COVID-19 di Kabupaten Enrekang.
"Untuk membantu para jamaah, kita juga akan memasang stiker di setiap sudut masjid sehingga gampang dibaca oleh para jamaah. Setiap jamaah juga diharuskan membawa sajadah sendiri," ucapnya.
Berita Terkait
BNPB: Banjir di Kabupaten Soppeng dan Enrekang telah surut
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib
Kapolda dan Pj Gubernur Sulsel gerak cepat tangani bencana di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 1:40 Wib
BPBD: Dampak longsor di Enrekang akses transportasi 3 kabupaten terputus
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
BPBD Sulsel : Delapan warga meninggal akibat tanah longsor di Luwu dan Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:17 Wib
KPU Enrekang memperpanjang pendaftaran PPK untuk 4 kecamatan
Selasa, 30 April 2024 21:08 Wib
IBI Enrekang siapkan pelayanan bagi pemudik
Selasa, 16 April 2024 6:11 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi pembangunan infrastruktur di Enrekang
Selasa, 20 Februari 2024 14:15 Wib