Makassar (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan COVID-19 merupakan virus pintar yang menyerang saat lengah, sehingga harus terus fokus dalam menerapkan protokol kesehatan ketat.
Muhadjir Effendy saat mengunjungi RSKD Dadi di Makassar, Jumat, mengatakan salah satu hal yang harus terus dilakukan, yakni dengan disiplin menggunakan masker dan jaga jarak.
"Kalau semuanya disiplin pakai masker, insya Allah akan seleksi. Masalah disiplin memang terkait rasa bosan, kelelahan, namun jangan berhenti, apalagi COVID-19 ini virus cerdas," ujarnya.
Terkait adanya peningkatan kasus di sejumlah daerah, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, Muhadjir mengaku sudah dilakukan antisipasi dan tindakan oleh tim Satgas COVID-19, seperti wilayah Jateng, penanganan dipusatkan di Kudus dan Jatim difokuskan di Bangkalan, Madura.
"Baru saja Kepala BNPB telpon saya, penanganan di Kudus dan Bangkalan," ujarnya.
Melihat adanya peningkatan ini, Menko PMK mengingatkan untuk tidak sombong dan memandang enteng jika daerahnya sudah dalam kondisi aman.
"Saya mohon seluruh masyarakat, termasuk di Sulsel untuk sadar, kita belum aman. Jadi, jangan merasa sudah mengatasi, karena bisa saja semula masuk daerah aman, kemudian berubah," ucapnya.
Berita Terkait
Kemenko PMK menyoroti tingginya angka pengangguran terbuka di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 10:48 Wib
Menko PMK : WFH dua hari hanya berlaku bagi ASN
Sabtu, 13 April 2024 16:43 Wib
Menko PMK : 12 orang meninggal akibat kecelakaan di KM 58 tol Jakarta-Cikampek
Senin, 8 April 2024 13:47 Wib
Pemprov Sulawesi Barat mengintensifkan vaksinasi ternak cegah penyebaran PMK
Kamis, 7 Maret 2024 10:23 Wib
Menko PMK membantah presiden politisasi bansos
Rabu, 7 Februari 2024 20:28 Wib
Menko PMK memaparkan lima target untuk wujudkan Indonesia Emas 2045
Senin, 22 Januari 2024 15:37 Wib
Pemerintah Indonesia menetapkan Pajak Rokok Elektrik berlaku mulai 1 Januari 2024
Sabtu, 30 Desember 2023 12:59 Wib
Menko PMK : Sulit untuk memastikan ASN bisa 100 persen netral saat Pemilu
Senin, 18 Desember 2023 14:42 Wib