Kadis TPH dan anggota DPRD Tolitoli berguru porang ke Sidrap Sulsel
Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Tolitoli, Rustan Rewa bersama dengan rombongan anggota DPRD dan petani asal Tolitoli, Sulawesi Tengah berguru budidaya porang ke Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
"Kehadiran kami di sini untuk menimba ilmu dan mengetahui bagaimana budidaya porang dari petani milenial di Sidrap," kata Rustan Rewa di Makassar sebelum bertolak ke daerah yang dikenal sebagai lumbung beras itu, Selasa.
Kadis TPH dan rombongan melakukan kunjungan di lokasi budidaya porang milik Syaharuddin Alrif yang juga adalah pembina Kelompok Tani Semangat Milenial Sidrap.
Untuk mencapai lokasi budidaya porang di Desa Bendoro, Kabupaten Sidrap harus menempuh perjalanan via dapat sejauh kurang lebih 1.000 kilo meter dari Kota Makassar.
Selain melihat langsung taman porang milik Syaharudddin yang juga Sekretaris NasDem Sulsel, Kadis TPH dan rombongan legislator dan petani Tolitoli itu diberi tips tentang bercocok tanam budidaya porang. Termasuk keberhasilan Syaharuddin memanfaatkan tanaman porang, sehingga menjadi pilot project komoditas ekspor di Sulsel.
Pada kesempatan itu, Syaharuddin menjelaskan bahwa lahan pertanian porang miliknya telah dikelola secara modern dan profesional. Awalnya adalah lahan tidur namun dengan semangat kerja, sehingga bisa berhasil seperti sekarang ini.
"Saya memanfaatkan lahan tidur, Alhamdulillah dengan semangat kerja sehingga bisa seperti sekarang ini," ujarnya seraya berharap tips yang diberikan dapat diterapkan Kepada Dinas TPH Tolitoli untuk menggerakkan petani di daerahnya menanam porang.
Dia mengatakan, komoditi porang ini sangat bernilai ekonomi untuk diekspor, sehingga sangat cocok direplikasi di daerah lain seperti Tolitoli yang memiliki potensi lahan yang cukup luas.
Sementara itu, Kepala TPH Tolitoli Rustan Rewa mengatakan bahwa dirinya bersama anggota DPRD Tolitoli memilih Sidrap belajar porang, karena Kabupaten Sidrap adalah salah satu daerah penghasil porang di Indonesia yang hasilnya sudah terbukti.
Hal senada dikemukakan Wakil Ketua DPRD Tolitoli, Azis Bestari. Menurut dia, tanaman porang di Sidrap sudah dikelola secara modern, sehingga menjadi salah satu alasan melakukan study banding di daerah ini.
"Kehadiran kami di sini untuk menimba ilmu dan mengetahui bagaimana budidaya porang dari petani milenial di Sidrap," kata Rustan Rewa di Makassar sebelum bertolak ke daerah yang dikenal sebagai lumbung beras itu, Selasa.
Kadis TPH dan rombongan melakukan kunjungan di lokasi budidaya porang milik Syaharuddin Alrif yang juga adalah pembina Kelompok Tani Semangat Milenial Sidrap.
Untuk mencapai lokasi budidaya porang di Desa Bendoro, Kabupaten Sidrap harus menempuh perjalanan via dapat sejauh kurang lebih 1.000 kilo meter dari Kota Makassar.
Selain melihat langsung taman porang milik Syaharudddin yang juga Sekretaris NasDem Sulsel, Kadis TPH dan rombongan legislator dan petani Tolitoli itu diberi tips tentang bercocok tanam budidaya porang. Termasuk keberhasilan Syaharuddin memanfaatkan tanaman porang, sehingga menjadi pilot project komoditas ekspor di Sulsel.
Pada kesempatan itu, Syaharuddin menjelaskan bahwa lahan pertanian porang miliknya telah dikelola secara modern dan profesional. Awalnya adalah lahan tidur namun dengan semangat kerja, sehingga bisa berhasil seperti sekarang ini.
"Saya memanfaatkan lahan tidur, Alhamdulillah dengan semangat kerja sehingga bisa seperti sekarang ini," ujarnya seraya berharap tips yang diberikan dapat diterapkan Kepada Dinas TPH Tolitoli untuk menggerakkan petani di daerahnya menanam porang.
Dia mengatakan, komoditi porang ini sangat bernilai ekonomi untuk diekspor, sehingga sangat cocok direplikasi di daerah lain seperti Tolitoli yang memiliki potensi lahan yang cukup luas.
Sementara itu, Kepala TPH Tolitoli Rustan Rewa mengatakan bahwa dirinya bersama anggota DPRD Tolitoli memilih Sidrap belajar porang, karena Kabupaten Sidrap adalah salah satu daerah penghasil porang di Indonesia yang hasilnya sudah terbukti.
Hal senada dikemukakan Wakil Ketua DPRD Tolitoli, Azis Bestari. Menurut dia, tanaman porang di Sidrap sudah dikelola secara modern, sehingga menjadi salah satu alasan melakukan study banding di daerah ini.