Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa dibuka melalui mekanisme pengadilan.
"Apakah ini bisa dibuka ? Bisa, melalui pengadilan silakan saja," kata Bima di Jakarta, Jumat.
Kendati bisa dibuka melalui pengadilan, Bima mengatakan nama-nama pegawai yang, misalnya, menyetujui pancasila diganti dengan ideologi lain, atau siapa saja yang menentang kebijakan pemerintah untuk pembubaran organisasi radikal dan teroris akan diketahui publik.
Ia menjelaskan pelaksanaan tes wawasan kebangsaan tersebut menggunakan instrumen milik Dinas Psikologi TNI AD dan profiling dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sehingga BKN tidak memiliki hak untuk membuka ke publik.
Instrumen indeks moderasi bernegara-68 yang digunakan untuk tes wawasan kebangsaan pegawai KPK tersebut juga diatur dalam peraturan Panglima TNI.
Sehingga, jika BKN ingin mengumumkan hasilnya kepada masyarakat luas maka harus mendapat izin dari pemilik dalam hal ini Dinas Psikologi TNI AD.
"Saya tidak bisa lancang menyebarkan ini, dan mereka mengatakan ini adalah rahasia negara," ujar Bima.
Demikian juga dengan instrumen profiling milik BNPT yang dilakukan melalui proses dan aktivitas intelijen sehingga menjadi rahasia negara. "Jadi itu hak mereka bukan saya," ucap dia.
Oleh sebab itu, perlu dipahami bahwa dalam masalah tersebut BKN hanya sebagai penyedia jasa atau penyelenggara tes wawasan kebangsaan. Jika Dinas Psikologi TNI AD dan BNPT melarang untuk dibuka ke umum maka BKN tidak bisa melakukannya.
Berita Terkait
KPK hormati laporan praktik HAM yang dirilis Kemenlu soal TWK dan Lili Pintauli
Senin, 18 April 2022 12:04 Wib
KPK tegaskan proses alih status pegawai jadi ASN menggunakan TWK taat prosedur
Senin, 4 April 2022 13:25 Wib
Eks pegawai KPK berharap hakim PTUN kabulkan gugatan
Kamis, 10 Maret 2022 11:56 Wib
Menjadi ASN dengan semangat antikorupsi KPK
Kamis, 9 Desember 2021 5:54 Wib
Polri berkoordinasi dengan BKN soal NIP 44 eks pegawai KPK
Rabu, 8 Desember 2021 14:27 Wib
Daftar nama eks pegawai KPK yang bergabung sebagai ASN Polri
Selasa, 7 Desember 2021 19:01 Wib
Polri segera sosialisasikan pengangkatan 57 eks pegawai KPK
Sabtu, 4 Desember 2021 20:09 Wib
Mantan pegawai KPK tak lolos TWK Nanang Priyono meninggal dunia
Selasa, 23 November 2021 21:57 Wib