Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan melalui Dinas Peternakan fokus memantau kesiapan dan ketersediaan stok hewan kurban menghadapi Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, 20 Juli 2021.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel Taufik di Makassar, Senin, mengaku telah memantau beberapa titik penjualan sapi kurban, baik yang ada di Makassar dan daerah sekitar seperti Kabupaten Gowa.
"Beberapa pusat-pusat penjualan hewan kurban seperti di Antang, Hertasning, BTP sudah melakukan mempersiapkan (pembangunan kandang dan sebagainya). Untuk stok, saya kira tidak ada masalah," ujarnya.
Terkait berapa total hewan kurban untuk tahun ini, pihaknya mengaku belum bisa memastikan. Disnak Sulsel masih menunggu laporan dari setiap kabupaten/kota jelang lebaran.
Namun jika berdasarkan data tahun 2020, Sulsel memiliki stok hewan kurban hingga 100 ribu ekor. Hewan kurban itu sebagian besar diantaranya jenis hewan ternak sapi (69.376 ekor), kambing (20.695), dan sisanya kerbau sebanyak 9.936 ekor.
Dengan jumlah ini, maka ketersediaan hewan kurban ini bahkan dianggap overstok. Sebab kebutuhan hewan kurban Sulsel tahun-tahun sebelumnya hanya mencapai 70 ribu ekor.
"Untuk kepastian berapa stok hewan kurban untuk tahun ini, kami berharap sudah bisa laporkan setengah bulan sebelum hari lebaran," ujar Taufik.
Berita Terkait
Pengusaha Malaysia akan berinvestasi Rp1 triliun di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 17:11 Wib
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib