Jayapura (ANTARA) - Dinas Perindakop, UMKM, dan Tenaga Kerja Papua dalam menyambut pelaksanaan PON XX dan Peparnas yang akan berlangsung di empat kabupaten dan kota menggandeng para perajin dan pedagang, khususnya mama-mama Papua.
"Saat ini kami masih melakukan pendataan bekerja sama dengan Kadin dan Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP)," kata Kadis Perindakop, UMKM, dan Tenaga Kerja Papua Omah Laduane di Jayapura, Rabu.
Dia mengatakan berdasarkan pendataan itu para pedagang dan perajin, khususnya mama-mama Papua yang terlibat akan diberi pelatihan dan ketrampilan.
"Kami juga akan bekerja sama dengan PB PON sehingga hasil karya mama-mama Papua dapat diserap hingga memberikan nilai tambah," ungkap Laduane.
Ia mengakui perajin dan pedagang yang dirangkul itu bukan saja yang berada di empat kabupaten dan kota tetapi juga di daerah penyangga, seperti Wamena dan Biak.
Pelatihan itu dilakukan agar barang dagangannya dapat dikemas dengan baik dan memudahkan pembeli saat membawa ke daerahnya karena para peserta PON dan Peparnas berasal dari seluruh daerah di Indonesia.
Adapun yang disiapkan selain tas noken yang merupakan tas ayaman tradisional Papua, juga hasil olahan seperti ikan asar atau ikan asap, madu dan kopi.
"Mudah-mudahan selama pelaksanaan PON dan Peparnas dapat memberikan nilai tambah kepada para perajin dan pedagang, khususnya mama-mama Papua," kata dia.
PON XX akan berlangsung 2-15 Oktober di Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kabupaten Merauke, sedangkan Peparnas akan dilaksanakan 2-15 November mendatang di Kota dan Kabupaten Jayapura.
Berita Terkait
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki Manokwari Selatan tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 9:32 Wib
TNI AD: Ada 13 oknum prajurit diduga terlibat kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 17:46 Wib
Kapolres Paniai : Evakuasi tiga jenazah korban KKB di Pos Pol 99 pada Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:28 Wib