Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengecam pelaku asusila terhadap anak yang sedang salat di masjid sehingga meresahkan masyarakat di daerah ini.
"Saya mengapresiasi kepolisian yang berhasil menangkap pelaku kejahatan asusila terhadap anak di rumah ibadah," kata Gubernur di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia sangat prihatin dan mengecam pelaku kejahatan predator anak yang beberapa waktu lalu beraksi di Kepulauan Bangka Belitung. Namun dirinya bersyukur sekaligus mengapresiasi kesigapan dan kerja keras Tim Naga Polres Pangkalpinang yang berhasil menangkap pelaku.
"Pelaku kejahatan asusila di tempat ibadah yang sempat viral beberapa waktu lalu sudah ditangkap untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," ujarnya.
Menurut dia, predator semacam ini merupakan ancaman terhadap anak-anak dan terus mengintai di masyarakat kapan pun dan di mana pun. Untuk itu, semua pihak diminta waspada dan bersinergi, salah satunya dengan membangun karakter anak.
"Kejadian ini tentunya membuat kita prihatin karena ternyata masih banyak predator anak berkeliaran di daerah ini," katanya.
Ia berharap Tim Naga Polres Pangkalpinang dapat terus menelusuri kasus-kasus serupa agar ke depan dapat melindungi anak-anak dari kejahatan seksual yang selalu mengintai mereka.
"Artinya, tim ini saya yakini insya Allah yang terbaik dan menjadi andalan Polres Pangkalpinang, dan saya harap tim ini bisa menjadi contoh dan teladan bagi satuan lain dalam memberikan perlindungan bagi hak-hak anak," ujarnya.
Kapolres Pangkalpinang, AKBP Tris Lesmana Zeviansyah mengungkap berbagai tindak pidana yang melibatkan anak di daerah ini, baik itu sebagai pelaku maupun korban. Namun yang membuat miris adalah saat anak menjadi korban.
Seperti kasus yang baru-baru ini terjadi, kata dia, yang awalnya hanya tindak kekerasan pada anak, namun setelah ditelusuri terungkap bahwa di sana ada kasus asusila maupun penggunaan narkotika.
"Besar kemungkinan anak-anak yang menjadi korban akan mengalami trauma sehingga mereka bisa menjadi pelaku serupa pada masa mendatang sehingga kami tidak saja menangkap pelaku namun melakukan prosedur penanganan yang komprehensif," katanya.
Berita Terkait
Forkesi Chapter Makassar mengedukasi tumbuh kembang anak
Sabtu, 4 Mei 2024 18:07 Wib
Kementerian PPPA: Telah ada UPTD PPA di 34 provinsi di Indonesia
Jumat, 3 Mei 2024 22:37 Wib
Pokja Sulsel tingkatkan kualitas anak usia dini melalui Gebyar PAUD 2024
Jumat, 3 Mei 2024 11:00 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Bunda PAUD Sulsel menggelar baksos operasi celah bibir anak
Rabu, 1 Mei 2024 13:24 Wib
Koalisi Perempuan Sulsel dan DPP IMMIM kolaborasi tekan perkawinan anak
Rabu, 1 Mei 2024 11:46 Wib
LPAI serukan kepada pemerintah blokir gim daring yang mengandung kekerasan
Sabtu, 27 April 2024 19:57 Wib
Jaksa KPK akan memanggil istri dan anak SYL untuk beri keterangan di persidangan
Rabu, 24 April 2024 22:21 Wib