Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap dua anggota Polri yang menjadi tersangka kasus "unlawful killing".
"Terhadap para tersangka tidak dilakukan penahanan karena beberapa pertimbangan obyektif," kata Leonard saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Dua tersangka dugaan tindak pidana pembunuhan anggota Laskar FPI di KM 50 Tol Cikampek atau dikenal dengan sebutan "unlawful killing" tersebut, yakni Briptu FR dan Ipda MYO merupakan anggota Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya.
Leonard menjelaskan pertimbangan objektif tersebut di antaranya para tersangka masih berstatus sebagai anggota Polri aktif.
Selain itu, kedua tersangka mendapat jaminan dari atasnya karena tidak akan melarikan diri serta akan koperatif saat persidangan nanti.
"Pertimbangan obyektif antara lain, para tersangka masih sebagai anggota Polri aktif, dan mendapat jaminan dari atasannya untuk tidak melarikan diri, serta akan koperatif pada saat persidangan," kata Leonard.
Leonard menambahkan saat ini jaksa/penuntut umum telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Dengan telah dilimpahkannya surat dakwaan dan berkas perkara ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk dapat disidangkan dan mendapatkan kepastian hukum.
Kedua anggota Polri itu disangkakan dengan pasal primer Pasal 338 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Dalam perkara ini sebelumnya ada tiga anggota Polda Metro Jaya yang ditetapkan sebagai tersangka, salahnya EPZ. Namun, yang bersangkutan meninggal dunia April lalu saat proses penyidikan berlangsung sehingga perkaranya dihentikan sesuai Pasal 109 KUHAP.
Berita Terkait
Komnas HAM: Kasus dugaam pembunuhan Brigadir J merupakan "exstra judicial killing"
Kamis, 1 September 2022 17:31 Wib
GP Ansor mengapresiasi vonis bebas polisi terdakwa "unlawful killing"
Sabtu, 19 Maret 2022 11:53 Wib
Polda Metro hormati putusan pengadilan soal kasus unlawful killing
Jumat, 18 Maret 2022 18:38 Wib
Kejaksaan Agung homati vonis lepas dua polisi terdakwa "unlawful killing"
Jumat, 18 Maret 2022 18:34 Wib
Kompolnas: Keluarga korban "unlawful killing" dapat meminta JPU ajukan banding
Jumat, 18 Maret 2022 16:17 Wib
Briptu Fikri dan Ipda Yusmin sujud syukur setelah vonis "unlawful killing"
Jumat, 18 Maret 2022 15:49 Wib
Hakim vonis dua polisi "unlawful killing" lepas dari sanksi pidana
Jumat, 18 Maret 2022 12:43 Wib
Jaksa tuntut dua polisi "unlawful killing" hukuman 6 tahun penjara
Selasa, 22 Februari 2022 13:57 Wib