Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Lembaga amil zakat nasional Dompet Dhuafa (DD) membentuk Kampoeng Ternak di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Tahap awal pembentukan tersebut, DD membantu sapi dan kandangnya untuk tiga kelompok tani ternak di Desa Papanloe, Borongloe dan Desa Baruga, Kecamatan Pajukukang.
Bantuan tersebut diserahkan Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ismail Agus Said di Bantaeng, Rabu. Penyerahan bantuan itu disaksikan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, unsur Muspida dan pimpinan SKPD di daerah ini.
Selain bidang peternakan, DD juga membantu bibit dan pupuk kepada tujuh kelompok Lembaga Pertanian Sehat (LPS) di Desa Bontolongrong, Kecamatan Eremerasa serta bantuan peralatan dan modal usaha untuk program UMKM bagi 10 kelompok di Kecamatan Bissappu.
Ismail Agus Said mengatakan, bantuan dilakukan sebagai bentuk pemberdayaan dengan menggunakan dana zakat masyarakat yang terhimpun di lembaga yang sudah berusia 18 tahun tersebut.
Dalam kurun waktu itu, Presdir DD mengakui, sudah banyak mitra yang mendapat bantuan. Bahkan kadang sudah ada yang dilupa. Karena itu, DD kini mencoba membangun klaster mandiri secara terpadu untuk pemberdayaan masyarakat, terutama bidang pertanian, peternakan, perikanan (termasuk petani rumput laut).
Ia mengemukakan rasa bangganya terhadap kerjasama yang dilakukan dengan Pemda Kabupaten Bantaeng karena bupatinya sangat respek memikirkan rakyatnya.
Dia berharap kerjasama dengan Pemda Kabupaten Bantaeng ini dapat terus berkembang agar masyarakat merasakan peningkatan kesejahteraan hingga menjadi masyarakat makmur.
Tentang penempatan klaster di daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar ini, ia mengatakan, didasarkan hasil riset. Itupun karena adanya keseriusan dari pemerintah daerah.
Ismail berharap, klaster Bantaeng kelak menjadi contoh terhadap Klaster Mandiri lainnya di Indonesia.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menyambut baik perhatian DD di wilayah kerjanya. Perhatian tersebut diharapkan lebih bermakna, terutama bantuan di bidang pendidikan serta bantuan kepada petani rumput laut di daerah ini.
"Bantuan dalam bentuk beasiswa diharapkan menjadi modal untuk pengembangan sumber daya manusia, sedang bantuan kepada masyarakat pesisir diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," tuturnya.
Menurut Bupati, hingga kini kondisi masyarakat pesisi masih memprihatinkan padahal potensinya cukup baik.
(T.KR-HK/F003)
Berita Terkait
YBM PLN UID Sulselrabar ajak anak yatim dhuafa belanja baju Lebaran
Selasa, 2 April 2024 20:27 Wib
Pelindo Berbagi Ramadhan sasar kaum dhuafa di sekitar pelabuhan Sulsel
Minggu, 31 Maret 2024 19:54 Wib
PLN berbagi kebahagiaan bersama anak Yatim Dhuafa di Makassar
Sabtu, 30 Maret 2024 14:55 Wib
SPJM group sembelih 75 ekor hewan kurban
Kamis, 29 Juni 2023 21:14 Wib
PKK Sulsel berbagi kado lebaran kepada anak yatim dan kaum dhuafa
Kamis, 13 April 2023 22:47 Wib
PLN berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dan duafa di Makassar
Selasa, 4 April 2023 17:18 Wib
PIKK PLN UID Sulselrabar salurkan bingkisan kepada lansia dhuafa
Senin, 16 Januari 2023 5:46 Wib
YBM PLN UIW Sulselrabar peringati milad ke-16 tahun dengan berbagi ke dhuafa
Senin, 19 September 2022 20:50 Wib