Dewan Pendidikan dorong peningkatan kualitas pendidikan di Polewali Mandar
Mamuju (ANTARA) - Dewan Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, mendorong peningkatan kualitas pendidikan di daerah itu, di tengah pandemi COVID-19.
"Salah satu program kerja tahun ini, yakni akan mencermati, menganalisa, mengevaluasi bagaimana pelaksanaan pendidikan sebelum keluarnya aturan mengenai tatap muka dan setelah adanya aturan diperbolehkannya untuk tatap muka," kata Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar Muhlis Hannan di Polewali Mandar, Kamis.
Ke depan, pihaknya akan membuat kajian dan analisis tentang pelaksanaan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Polewali Mandar pascapandemi COVID-19.
Usai dilantik sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar periode 2020-2024, ia mengemukakan pentingnya sinergi dan komitmen guru, pengawas sekolah, dan kepala sekolah dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
"Juga, bagaimana kita keluar dari ketertinggalan selama pandemi untuk kualitas pendidikan," ucap dia.
Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar mengharapkan Dewan Pendidikan memberikan berbagai inovasi untuk peningkatan kualitas pendidikan di daerah itu.
"Saya sampaikan kepada pengurus Dewan Pendidikan, saya sangat membutuhkan catatan, bagaimana agar bisa meningkatkan kapasitas guru-guru di Kabupaten Polewali Mandar, bagaimana kualitas pendidikan bisa lebih baik dari sekarang," ujarnya.
Ia juga mengharapkan kinerja Dewan Pendidikan secara optimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
"Saya harap pada Dewan Pendidikan agar semua bisa berjalan dengan cepat di masa kepemimpinan saya sekitar dua tahun lagi, agar tercapai kualitas guru pengajar lebih baik ke depannya, sehingga anak bisa betah belajar di kelas dan tidak merasa bosan, dengan menciptakan inovasi atau cara mengajar yang menarik," kata dia.
"Salah satu program kerja tahun ini, yakni akan mencermati, menganalisa, mengevaluasi bagaimana pelaksanaan pendidikan sebelum keluarnya aturan mengenai tatap muka dan setelah adanya aturan diperbolehkannya untuk tatap muka," kata Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar Muhlis Hannan di Polewali Mandar, Kamis.
Ke depan, pihaknya akan membuat kajian dan analisis tentang pelaksanaan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Polewali Mandar pascapandemi COVID-19.
Usai dilantik sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar periode 2020-2024, ia mengemukakan pentingnya sinergi dan komitmen guru, pengawas sekolah, dan kepala sekolah dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
"Juga, bagaimana kita keluar dari ketertinggalan selama pandemi untuk kualitas pendidikan," ucap dia.
Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar mengharapkan Dewan Pendidikan memberikan berbagai inovasi untuk peningkatan kualitas pendidikan di daerah itu.
"Saya sampaikan kepada pengurus Dewan Pendidikan, saya sangat membutuhkan catatan, bagaimana agar bisa meningkatkan kapasitas guru-guru di Kabupaten Polewali Mandar, bagaimana kualitas pendidikan bisa lebih baik dari sekarang," ujarnya.
Ia juga mengharapkan kinerja Dewan Pendidikan secara optimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
"Saya harap pada Dewan Pendidikan agar semua bisa berjalan dengan cepat di masa kepemimpinan saya sekitar dua tahun lagi, agar tercapai kualitas guru pengajar lebih baik ke depannya, sehingga anak bisa betah belajar di kelas dan tidak merasa bosan, dengan menciptakan inovasi atau cara mengajar yang menarik," kata dia.