Makassar (ANTARA) - Yayasan Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) mengajak Pemerintah Kota Makassar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu karena tertarik dengan program 18 Revolusi Pendidikan yang dijalankan.
Inisiator Yayasan PSPK Qonita Beldatis Syafiqo di Makassar, Kamis, mengatakan pemangku kepentingan ekosistem pendidikan melalui gerakan Lingkar Daerah Belajar (LDB) ikut mendorong kebijakan pendidikan di Makassar agar semakin baik. Mulai dari akses, kualitas, hingga gurunya.
"Harapannya dengan adanya LDB ini proses yang terbentuk itu tidak hanya dari atas ke bawah tetapi juga dari bawah ke atas," katanya.
Qonita menjelaskan konsep LDB nantinya akan dibentuk forum penggerak yang berisi para ekosistem pendidikan mulai dari guru, pengawas, hingga kepala sekolah, termasuk pihak-pihak lain.
Apalagi menurutnya, persoalan pendidikan itu bukan hanya urusan satu pemangku kepentingan tetapi semua pihak ikut terlibat. Seperti dinas kesehatan, pihak swasta yang ada di daerah, guru, kepala sekolah, dan juga masyarakat.
"Jadi kita ingin melibatkan untuk bareng-bareng tahu apa isu prioritas yang akan diselesaikan Kota Makassar dimana, Pemkot Makassar sudah memiliki 18 revolusi pendidikan yang merupakan visi-misi wali kota dan bagaimana itu bisa terinformasikan ke semua pihak," tuturnya.
Ia pun mengatakan sengaja memilih Makassar karena potensi yang dimiliki. Belum lagi, PSPK tertarik dengan program 18 Revolusi Pendidikan yang diinisiasi Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto.
"Adanya keseriusan pemangku kepentingannya, potensi daerahnya, dan kondisi capaian hasil di bidang pendidikan dan tentunya inovasi yang mengaitkan pendidikan dengan isu lain," ujarnya.
"Semoga dengan adanya LDB Makassar bisa juga saling menularkan dengan daerah lain di Sulsel bahkan Indonesia," ungkapnya.
Mengenai pembelajaran luar sekolah (outing class) yang juga dijelaskan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam pertemuannya itu, mereka takjub. Menurut mereka, tak banyak kepala daerah yang berpikir jauh seperti dirinya.
"Itu bagus sekali, justru itu yang kita cari karena pendidikan itu tidak harus di dalam kelas, tetapi bagaimana implementasinya di luar kelas juga. Terbukti dari apa yang tadi disampaikan itu kita rasa dari pantauan kita observasi di nasional itu bisa jadi contoh baik di level nasional," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut baik ajakan Yayasan PSPK.
Menurut dia, gerakan LDB ini penting untuk ikut membantu meningkatkan kualitas guru, kepala sekolah, dan ekosistem pendidikan lainnya selain kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan pemerintah kota.

