Mamuju (ANTARA) - Vaksinasi Merdeka tahap kedua dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, menargetkan 2.000 dosis selama tiga hari.
"Saat ini, tim vaksinator dari Polresta Mamuju serta vaksinator dari dinas kesehatan dan Kodim Mamuju telah melaksanakan vaksinasi di seluruh puskesmas," kata Kapolresta Mamuju Komisaris Besar Polisi Iskandar pada sosialisasi vaksinasi merdeka tahap kedua di Mamuju, Senin.
Ia menjelaskan pelaksanaan vaksinasi dilakukan selama tiga hari, yakni 13-15 September 2021, dan sudah sekitar 1.477 dosis yang telah tersalur dari 2.000 dosis yang ditargetkan.
Terkait pelaksanaan sosialisasi Vaksinasi Merdeka tahap kedua, lanjut Kapolresta, dilakukan untuk mempercepat vaksinasi kepada masyarakat, utamanya kepada pelajar dan mahasiswa yang memenuhi syarat untuk divaksin.
"Kami laksanakan sosialisasi Vaksinasi Merdeka tahap kedua ke sekolah-sekolah dan kampus yang akan melaksanakan proses pembelajaran tatap muka (PTM)," ujar Iskandar.
Sosialisasi Vaksinasi Merdeka tahap kedua tersebut dilaksanakan atas kerja sama Polresta Mamuju dengan Kodim 1418/Mamuju serta pemerintah kabupaten, BIN Daerah Kabupaten Mamuju dan dinas kesehatan setempat.
"Semoga masyarakat di Mamuju semuanya bisa ikut vaksin karena vaksin itu bisa menambah imun tubuh," kata Iskandar.
Berita Terkait
Bupati Pangkep harapkan Program Merdeka Belajar terlaksana dengan baik
Kamis, 2 Mei 2024 20:04 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
Pemkot dan PKK Makassar tebar benih Udang Vaname di Tanjung Merdeka Tamalate
Rabu, 1 Mei 2024 11:47 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
Literasi SDN Jinato Selayar meningkat hingga 400 persen lewat Kurikulum Merdeka
Kamis, 14 Maret 2024 2:50 Wib
UNM sambut lepas program pertukaran Mahasiswa Merdeka 2024
Jumat, 23 Februari 2024 20:21 Wib
Dirjen PAUD Dikdasmen kunjungan kerja di Pangkep
Kamis, 22 Februari 2024 15:11 Wib
Sebanyak 51 peserta Kampus Merdeka magang di perusahaan milik Jusuf Kalla
Jumat, 16 Februari 2024 19:51 Wib