Mamuju (ANTARA News) - Pelaksanaan Kemilau Sulawesi VI 2011 yang berlangsung di anjungan Pantai Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, dari 9-12 Juli, menyisakan tumpukan sampah plastik yang bertebaran sepanjang jalan Yos Sudarso setempat.
Pemantauan ANTARA, di Mamuju, Kamis, tumpukan sampah plastik, kaleng, karton dan berbagai jenis sampah lainnya hingga kini belum terurus oleh petugas kebersihan setempat sehingga jalur menuju anjungan Pantai Manakarra menjadi jorok.
Meski pelaksanaan event kemilau Sulawesi menjadi berkah bagi pedagang kaki lima, namun sebahagian masyarakat yang bermukim di seputaran kawasan anjungan kecewa karena para pedagang yang memanfaatkan lokasi ini tidak membersihkan lokasi yang ditinggalkan.
"Mestinya para pedagang yang memanfaatkan lokasi pameran pembangunan itu tidak meninggalkan tempatnya begitu saja. Tetapi yang terjadi, mereka pergi begitu saja tanpa membersihkan lokasi yang ditinggalkan,"kata Rahim, salah seorang warga setempat.
Ia menyampaikan, kegiatan Kemilau Sulawesi yang dirangkaikan peringatan hari Jadi Manakarra Mamuju ke-471 tahun 2011 ini hendaknya menjadi perhatian pemerintah agar melakukan penataan secara optimal.
"para pedagang yang memanfaatkan lokasi mestinya dikoordinir. Ini tidak terjadi sehingga pedagang pergi berlalu begitu saja,"kata dia.
Terpisah, kepala Dinas Kebersihan dan Tata Ruang Kabupaten Mamuju, Bahrun Rasid, berjanji akan segera mengerahkan petugas kebersihan untuk mengangkut tumpukan sampah yang ada di lokasi anjungan pantai Manakarra.
"Lokasi anjungan belum bisa dibersihkan. Apalagi, semalam daerah ini masih diguyur hujan,"kata dia.
Meski demikian, kata dia, pembersihan lokasi akan dilakukan minimal besok, Jum'at (15/7) sehingga lokasi anjungan tidak kelihatan jorok.
Bahrun menambahkan, warga setempat juga diharapkan bisa melakukan kerjasama yang baik untuk ikut terlibat membersihkan sampah karena jumlah petugas kebersihan belum sebanding dengan volume sampah yang ada.
"Kalau mau cepat dibersihkan maka peran aktif dari masyarakat dibutuhkan untuk bersama-sama ikut membersihkan daerah ini," kuncinya. (T.KR-ACO/M027)
Berita Terkait
Mendagri resmi lantik lima penjabat gubernur termasuk Sulawesi Selatan
Jumat, 17 Mei 2024 12:30 Wib
PT Vale berikan layanan "trauma healing" bagi korban bencana di Luwu Sulsel
Kamis, 16 Mei 2024 6:03 Wib
Korem 142/Taroada Tarogau ajak masyarakat ciptakan pilkada damai
Rabu, 15 Mei 2024 9:53 Wib
Kementan serahkan bantuan bibit untuk 11 ribu hektare lahan di Sulawesi Barat
Senin, 13 Mei 2024 16:03 Wib
Masyarakat Bangkala Jeneponto dukung PSN SUTT Punagaya
Senin, 13 Mei 2024 16:01 Wib
TNI AU kembali mengevakuasi 18 korban banjir di Luwu Sulawesi Selatan
Senin, 13 Mei 2024 13:55 Wib
Rektor UNM mendaftar sebagai bakal cagub Sulbar di empat parpol
Sabtu, 11 Mei 2024 21:23 Wib
Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir di Konawe Utara
Sabtu, 11 Mei 2024 17:45 Wib