Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan Imran Jausi mengemukakan bahwa ujian Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Sulsel 2021 dilengkapi sistem pengenalan wajah atau "face recognition" untuk mengantisipasi joki.
"Dalam mengantisipasi kecurangan selama tes berlangsung kita punya sistem face recognation untuk wajah, ini sistem baru pada ujian CASN. Jadi beda kayak kemarin, sekarang penjagaannya berlapis-lapis," ungkap Imran di Makassar, Kamis.
Face recognition merupakan sebuah teknologi pengenal wajah yang saat ini tengah dikembangkan dan digunakan secara perdana pada ujian SKD CASN tahun 2021.
Menurutnya, pada ujian CASN kali ini, akan susah untuk melakukan kecurangan, sebab pengawasan ketat juga dilakukan oleh personil kepolisian. Ditambah lagi metal detector yang juga mengawal jalannya pelaksanaan ujian.
"Terkait kecurangan sejauh ini belum ada karena memang saya lihat berat skali, kenapa? karena pertama ada metal detektor digunakan untuk cek alat komunikasi yang ada di badan," ujar Imran.
Sejauh ini, pelaksanaan ujian SKD yang dilaksanakan di Celebes Convention Centre (CCC), kata Imran, berjalan dengan baik dan aman. Termasuk pada proses pengawasan terhadap protokol kesehatan di masa pandemi.
BKD Sulsel melakukan pengawasan secara ketat terhadap seluruh peserta, seperti memastikan penggunaan masker, melakukan pengukuran suhu tubuh, menyemprotkan disinfektan sebelum dan setelah ujian hingga penyediaan sejumlah unit komputer bagi peserta yang terindikasi bergejalan COVID-19.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman yang turut meninjau pelaksanaan ujian SKD di CCC, Kamis pagi mengemukakan pada seleksi CASN tahun ini, Pemprov Sulsel mengkoordinir pelaksanaan SKD pada 10 kabupaten/kota yang digelar di CCC Makassar.
Adapun 10 daerah tersebut yakni Kota Makassar, Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, Takalar, Sinjai, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Barru, Bone dan Wajo.
"10 kabupaten telah bergabung di sistem penerimaan oleh Pemprov Sulsel degan mengikuti standar BKN serta prokes ketat," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel libatkan siswa tanam pohon serentak memperingati Hari Bumi
Jumat, 12 April 2024 21:57 Wib
Bapenda Makassar target PAD 2024 Rp 1,9 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 10:56 Wib
Dubes Australia mengapresiasi pelayanan Gubernur Sulsel 2021-2023
Kamis, 19 Oktober 2023 15:16 Wib
BKKBN fokus mutakhirkan data PK-23 di 13.263 desa
Sabtu, 24 Juni 2023 18:51 Wib
Kejari Wajo usut dugaan penyalahgunaan bantuan dana hibah 2021
Rabu, 10 Mei 2023 17:07 Wib
Pemerintah mulai rehab Kantor DPRD Sulbar yang terdampak gempa 2021
Senin, 8 Mei 2023 17:09 Wib
Mendikbudristek: 544.292 guru honorer lolos seleksi PPPK sejak 2021
Sabtu, 15 April 2023 17:34 Wib
BKKBN: Stunting merupakan masalah gizi terbesar pada bayi di Indonesia
Kamis, 13 April 2023 19:34 Wib