Makassar (ANTARA) - Atlet anggar Sulawesi Selatan Andi Muhammad Rizky Almufarid sangat terkesan oleh sambutan tuan rumah Papua saat dia tiba di Bandar Udara Mopah Merauke, Papua, kemarin (1/10).
Kepada ANTARA yang menghubunginya hari ini, Andi Rizky mengaku terkesan oleh tarian khas Papua yang diperagakan sejumlah orang saat menuruni pesawat dan ini menambah kecintaannnya kepada Indonesia.
"Penyambutannya sangat unik di mana saat kita turun dari pesawat di Merauke, kita sudah disambut dengan tarian khas Papua," kata dia.
Pelatih anggar provinsi ini, Muhammad Haerullah, juga mengaku terkesan dan bahkan menilai PON kali ini berbeda dari PON sebelumnya.
Sebagai salah satu atlet peraih medali emas anggar tiga PON mulai 2008, 2012, sampai 2016, Haerullah merasakan perbedaan euforia berbeda pada PON Papua ini.
"Tarian Papua yang menyambut kedatangan kami, turut membuat kita bangga dan haru, tidak hanya karena kita dari Sulsel, tetapi bangga bisa ada di Papua mengikuti gelaran PON yang sempat tertunda akibat COVID-19," urai dia.
Dalam dua hari pertama berada di Papua, Haerullah dan para atlet mengaku puas terhadap fasilitas yang disiapkan panitia PON Papua. "Alhamdulillah sejauh ini memuaskan ya," kata Haerullah.
Anggar bakal memperebutkan 12 medali emas, namun Sulawesi Selatan hanya menurunkan empat atlet yang akan mengikuti tiga nomor.
Ketiga nomor itu adalah degen putri yang menurunkan Andi Almaidah Dirhamzah dan Arina Nur Andini, degen putra yang diwakili Andi Muh Rizky Almufarid, dan floret putra lewat Muh Irfan Ibrahim.
Mereka mulai bertanding pada 5-6 Oktober dan berharap bisa membawa pulang medali emas.
"Kita berharap anggar ini tetap menyumbang medali emas bagi Sulawesi Selatan, tradisi emas dari anggar mudah-mudahan bisa diteruskan oleh para atlet baru ini," kata Haerullah.
Keempat atlet anggar Sulawesi Selatan ini berasal dari Club IPASS (Ikatan Pemain Anggar Sulawesi Selatan) yang merupakan klub tertua di Kota Makassar.
Berita Terkait
Kejati Papua bidik dugaan korupsi PON XX senilai Rp8 triliun
Rabu, 20 Desember 2023 13:39 Wib
Polisi periksa 24 saksi dugaan korupsi anggaran KONI Papua Barat
Kamis, 27 Oktober 2022 23:57 Wib
Ketua KONI Sulsel minta maaf karena gagal capai target PON XX
Jumat, 25 Maret 2022 18:19 Wib
Anies Baswedan serahkan bonus peraih medali PON XX dan Peparnas XVI Papua
Senin, 27 Desember 2021 20:54 Wib
Peparnas XVI Papua juga tepis isu keamanan di Bumi Cenderawasih
Sabtu, 13 November 2021 18:31 Wib
KONI evaluasi capaian Sulbar di ajang PON XX Papua
Jumat, 12 November 2021 13:50 Wib
Pemkot Makassar serahkan bonus bagi peraih medali di PON XX Papua
Senin, 8 November 2021 19:25 Wib
Panglima dan Kapolri ucapkan terima kasih kepada prajurit penjaga PON XX
Jumat, 22 Oktober 2021 20:45 Wib