Makassar (ANTARA News) - Jalan lintas barat trans Sulawesi telah dapat dilalui kendaraan sejak pukul 10.15 WITA pascalongsor di Desa Lara Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Kepala Balai Besar Jalan Nasional Regional IV Sulawesi Nurdin Samaila di Makassar, Senin, menjelaskan, peristiwa longsor terjadi di 106 kilometer dari Kabupaten Mamuju dan 605 kilometer dari Kota Makassar.
Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 21.00 WITA pada Minggu, 4 September 2011 akibat hujan deras selama dua hari berturut-turut.
"Longsor menyebabkan jalan tertutup sepanjang 100 meter dengan ketinggian dua meter," jelasnya.
Ia memastikan jalan tersebut telah dapat dilalui kendaraan setelah pihaknya melakukan pembersihan material longsor menggunakan dua alat berat.
Sebelumnya, longsor sempat mengganggu arus lalu lintas di jalan penghubung antara Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah tersebut.
Akibatnya, para pengendara yang menggunakan jalur ini baik dari arah utara dan selatan Kabupaten Mamuju terpaksa menunda untuk melanjutkan perjalanan. (T.KR-RY/S016)
Berita Terkait
Lagu tunggal "Serenata Jiwa Lara" rilis dalam format piringan hitam
Rabu, 30 November 2022 8:00 Wib
Dian Sastrowardoyo merasa "dikerjai" dalam penggarapan "Serenata Jiwa Lara"
Minggu, 14 Juni 2020 10:02 Wib
Jamaah Masjid Ridha Muhammadiyah di Makassar jalani rapid test
Kamis, 30 April 2020 21:46 Wib
Masyarakat Mamuju Tengah minta Kades Lara dicopot
Kamis, 6 Desember 2018 19:47 Wib
Jalan Nasional Mamuju Terancam Rusak
Rabu, 28 September 2011 9:50 Wib
Gubernur Bakal Kunjungi Korban Banjir di Karossa
Minggu, 11 September 2011 20:20 Wib
Ratusan Rumah di Korossa Mamuju Terendam Banjir
Rabu, 7 September 2011 20:25 Wib
Longsor di Mamuju Akibat Pembakaran Hutan
Senin, 5 September 2011 20:26 Wib